Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ditutup, RSDC Wisma Atlet Tak Ada Lagi Pasien Covid-19

Kompas.com - 30/12/2022, 15:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet menjelang ditutup bertahap pada 31 Desember 2022.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mintoro Sumego mengatakan, nol pasien di rumah sakit itu sudah terjadi sejak Kamis (29/12/2022).

Nol pasien ini merupakan pertama kalinya terjadi sejak RSDC beroperasi 23 Maret 2020.

"Sudah dari kemarin Kamis sore, zero pasien. Ini pertama kali sejak Wisma Atlet beroperasi 23 Maret 2020," kata Mintoro Sumego saat dihubungi, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Hanya Satu Tower di RSDC Wisma Atlet yang Beroperasi, Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi?

Mintoro menyebut, jumlah nol pasien ini melampaui rekor sebelumnya, yakni paling sedikit 1 kasus pada bulan Mei 2022. Setelah itu, pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC kembali naik.

Namun hingga Jumat ini, tidak ada penambahan pasien lagi.

"Dulu pernah paling sedikit satu kasus, sekitar Mei mungkin. Terus naik lagi, dan per kemarin nol. Hari ini sampai sekarang tidak ada penambahan pasien lagi," beber dia.

Selain itu, tenaga medis dan relawan sudah banyak berkurang banyak. Saat ini, jumlah tenaga medis dan relawan yang disiagakan sebesar 214 orang.

Baca juga: Hanya Tower 6 yang Beroperasi di RSDC Wisma Atlet, Diisi Empat Pasien Covid-19

Ia menyebut, tenaga medis tersebut disiagakan untuk mengantisipasi kenaikan saat libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Sebelum ditutup kata Mintoro, saat ini RSDC Wisma Atlet hanya mengoperasikan satu tower saja, yakni tower 6, sesuai dengan arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Jadi itu diperpanjang. Jadi kita standby di tower 6 sampai Nataru, sampai dilihat lagi perkembangannya sampai Maret kalau tidak salah," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com