JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi pemberitaan populer di Kompas.com pada Senin (27/3/2023).
Artikel populer lainnya terkait aktivis Heri Budiawan alias Budi Pego yang kembali dikriminalisasi karena penolakannya terhadap aktivitas tambang di Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur.
Berikutnya, kisah Presiden Sukarno ketika memerintahkan tim nasional Indonesia menolak bertanding dalam laga kualifikasi Piala Dunia 1958 melawan Israel.
Berikut ulasan selengkapnya:
Elektabilitas Prabowo disebut mengalami rebound dalam beberapa bulan terakhir dan menyaingi Anies yang justru melemah.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparan hasil survei yang mereka lakukan pada Minggu (26/3/2023).
Menurut Burhanuddin, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas yang seimbang di peringkat 2 dan 3.
"Tapi (Anies) mengalami pelemahan dalam beberapa bulan terakhir. Dan Prabowo surprise-surprise itu rebound dalam beberapa bulan terakhir. Dan elektabilitasnya sekarang menyalip sedikit kurang lebih sama dengan Anies Baswedan," kata Burhanuddin.
Baca selengkapnya: Survei Indikator Politik: Elektabilitas Anies Menurun, Prabowo Rebound
Heri Budiawan alias Budi Pego kembali dikriminalisasi karena penolakannya terhadap aktivitas tambang di Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengonfirmasi bahwa aktivis lingkungan hidup dan pembela HAM itu ditangkap polisi pada Jumat (24/3/2023) dan selanjutnya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Banyuwangi.
Penangkapan dan penahanan Budi Pego merupakan eksekusi atas putusan Mahkamah Agung nomor 1567 K/PidSus/2018 yang memvonisnya dengan hukuman penjara 4 tahun.
Komnas HAM yang pernah menerbitkan surat perlindungan untuk Budi Pego pada 2018 sebagai "human rights defender" itu menyesali eksekusi putusan MA ini. Mereka menyatakan bahwa kasus menjerat Budi Pego ini kriminalisasi.
Baca selengkapnya: Kriminalisasi Berulang Budi Pego yang Tak Masuk Akal...
Isu penolakan keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U20 di Indonesia oleh sejumlah pejabat dan politisi menuai polemik.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu pejabat yang turut menyuarakan penolakan kehadiran Israel.
Jauh sebelum aksi penolakan oleh pejabat dan politisi belakangan ini, sejarah pernah mencatat tim nasional Indonesia menolak bertanding melawan Israel dalam kualifikasi Piala Dunia 1958 Swedia.
Penolakan ini terjadi ketika peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia tinggal selangkah lagi.
Ini semua terjadi atas perintah perintah Bung Karno sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Baca selengkapnya: Kisah Bung Karno Perintahkan Indonesia Tolak Lawan Israel demi Palestina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.