JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan bukti foto yang menunjukkan bahwa ubi menu makan Gubernur Papua Lukas Enembe di rumah tahanan (rutan) tidak busuk.
Sebagai informasi, pengacara Lukas, OC Kaligis menerima informasi bahwa Lukas tiga kali mendapatkan menu makan berupa ubi busuk.
Pernyataan ini kemudian dibantah oleh Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri. Ia memastikan KPK menyediakan menu makan yang berkualitas melalui pihak ketiga.
Ali lantas menunjukkan gambar menu makanan untuk Lukas.
Menu makan itu terdiri dari potongan ubi berwarna kuning yang diletakkan di dalam kotak plastik. Ubi tersebut tampak bersih dan segar.
Baca juga: KPK Bantah Lukas Enembe Diberi Makan Ubi Busuk
Selain itu, KPK juga menyediakan ikan bawal goreng sebagai lauk yang dibungkus plastik dan diletakan di kotak nasi.
Satu cup sayur juga disediakan pihak catering untuk melengkapi menu makan Enembe.
Ali mengatakan, KPK sedianya menyediakan menu makan berupa nasi untuk Lukas Enembe.
Namun, atas permintaan politikus Partai Demokrat tersebut, sumber karbohidrat itu diganti dengan ubi.
KPK pun menghormati permintaan Lukas Enembe dan mengganti menu makannya.
Baca juga: Lukas Enembe Dibawa ke RSPAD, KPK: Kontrol Kesehatan Rutin Saja
“Katanya tidak bisa makan nasi, diganti menjadi ubi sesuai dengan permintaannya,” kata Ali.
Dia mengatakan, menu makanan untuk para tahanan tidak disediakan oleh petugas rutan KPK, melainkan catering dari pihak ketiga.
Ia menjamoun, menu makan yang diberikan untuk para tahanan berkualitas. Meski demikian, makanan tersebut juga tidak mewah dan sama seperti di rutan maupun lembaga pemasyarakatan (Lapas) lainnya.
“Jangan dibayangkan kemudian ada misalnya kemewahan misalnya,” tutur Ali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.