Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/03/2023, 19:28 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Alumni Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1989 mendatangi lokasi gempa Cianjur di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Sabtu (18/3/2023).

Alumni Akabri 89 itu di antaranya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Agus Andrianto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Ahmad Dofiri, Komandan Pusat Teritorial AD Letjen Teguh Muji, hingga Staf Ahli KSAU Marsda Kustono.

Laksamana Muhammad Ali yang memimpin peninjauan itu mengatakan bahwa Alumni Akabri 89 memberikan 40.000 paket sembako dan obat-obatan kepada para korban gempa Cianjur.

“Kami bersama-sama melaksanakan kegiatan bakti sosial ini untuk meringankan korban gempa bumi Cianjur,” ujar Ali di lokasi.

Baca juga: Jangan Panik Sertifikat Tanah Hilang, Warga Korban Gempa Cianjur Bisa Proses Lagi Gratis

Ali menyatakan, paket bantuan itu akan dibagikan ke empat titik di Kabupaten Cianjur.

“Dibagi ke empat titik dan ini satu titik yang kami bagi pertama, dan nanti akan ada tiga lainnya,” kata Ali.

Dalam kesempatan yang sama, Letjen Suharyanto mengatakan bahwa korban gempa di Desa Cibulakan dalam waktu dekat akan menerima tabungan dari pemerintah.

“Karena Bapak KSAL datang ke sini dengan Bapak Kabareskrim, minggu ini masuk tabungan masing-masing. Jadi minggu depan insya Allah semuanya bisa membangun rumah masing-masing,” ujar Suharyanto, disambut tepuk tangan para korban gempa.

Berdasarkan perjanjian dari pemerintah, setiap rumah yang rusak berat mendapatkan Rp 60 juta, rusak sedang Rp 30 juta, dan rusak ringan Rp 15 juta.

“Nah, kebetulan yang di kampung Cugenang ini kan belum dapat semua. Nanti minggu ini dan minggu depan semuanya sudah bisa dimasukkan dalam tabungan masing-masing,” kata Suharyanto.

Baca juga: Punya Sertifikat Hilang atau Rusak? Korban Gempa Cianjur Bisa Urus Gratis

Dalam kesempatan itu, para alumni Akabri 89 juga meninjau posko dan sekolah darurat di lokasi.

Mereka juga meninjau acara Dinas Psikologi AL yang mengadakan trauma healing kepada para korban.

Berdasarkan data terakhir, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat, jumlah korban meninggal akibat bencana gempa Cianjur magnitudo 5,6 menjadi 600 orang.

Jumlah itu melonjak dari yang sebelumnya sebanyak 335 orang. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

PDI-P Tak Khawatir Elektabilitas Turun Usai Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Nasional
Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Lanjutkan Misi Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Korban Gempa Suriah

Nasional
Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Nasdem Minta Ganjar Bersyukur ke Paloh: Dihina Terus di PDI-P kalau Kami Tak Deklarasi Anies

Nasional
Hasto: Tanpa Penolakan terhadap Israel, Tidak Akan Pernah Lahir Kompleks GBK

Hasto: Tanpa Penolakan terhadap Israel, Tidak Akan Pernah Lahir Kompleks GBK

Nasional
Transformasi SDM Jadi Fokus RUU Kesehatan, Berangkat dari Distribusi Tenaga Kesehatan yang Kurang Merata

Transformasi SDM Jadi Fokus RUU Kesehatan, Berangkat dari Distribusi Tenaga Kesehatan yang Kurang Merata

Nasional
Plh Dirjen Minerba Tak Hadiri Panggilan KPK

Plh Dirjen Minerba Tak Hadiri Panggilan KPK

Nasional
Minta DPR Hapus Wewenang Evaluasi Hakim MK, Jimly: Recalling Itu Enggak Benar!

Minta DPR Hapus Wewenang Evaluasi Hakim MK, Jimly: Recalling Itu Enggak Benar!

Nasional
Kasus Robot Trading ATG, Polri Sita Aset Rp 175 Miliar Milik Wahyu Kenzo dkk

Kasus Robot Trading ATG, Polri Sita Aset Rp 175 Miliar Milik Wahyu Kenzo dkk

Nasional
Nasdem: AHY Lebih Ganteng, Prabowo Lebih Kaya, tapi 2024 'Wis Wayahe' Anies

Nasdem: AHY Lebih Ganteng, Prabowo Lebih Kaya, tapi 2024 "Wis Wayahe" Anies

Nasional
KPK Kembali Panggil Pengusaha Dito Mahendra Besok

KPK Kembali Panggil Pengusaha Dito Mahendra Besok

Nasional
Publik Soroti Kekayaan Pejabat, KPK Sebut Jadi Momentum Sahkan RUU Perampasan Aset

Publik Soroti Kekayaan Pejabat, KPK Sebut Jadi Momentum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasional
Dokter Pakai Calo Urus SIP, Kemenkes: Tandanya Ada Permasalahan Sistem

Dokter Pakai Calo Urus SIP, Kemenkes: Tandanya Ada Permasalahan Sistem

Nasional
Formappi Anggap Sikap Bambang Pacul Tunjukan Wajah Asli DPR, Terikat Oligarki dan 'Money Politics'

Formappi Anggap Sikap Bambang Pacul Tunjukan Wajah Asli DPR, Terikat Oligarki dan "Money Politics"

Nasional
RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Jokowi: Jadikan Pelajaran Berharga

RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Jokowi: Jadikan Pelajaran Berharga

Nasional
KPK Amankan Barang Mewah dari Rumah Rafael Alun Trisambodo

KPK Amankan Barang Mewah dari Rumah Rafael Alun Trisambodo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke