Namun, surat kedelapan dan kesembilan yang dihitung, memunculkan nama Saldi Isra. Pria yang duduk di MK atas usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun terpilih.
"Yang Mulia Hakim Konstitusi Profesor Saldi Isra terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2023-2028," kata Anwar Usman disusul ketukan palu.
Baca juga: Jadi Ketua MK Lagi, Anwar Usman: Jabatan Ini Milik Tuhan
Hasil imbang antara Anwar Usman dan Arief Hidayat membuat pemungutan suara dilanjutkan ke putaran selanjutnya.
Pada putaran kedua, situasi menegangkan kembali terjadi karena Anwar dan Arief lagi-lagi saling susul dalam penghitungan suara.
Para hakim konstitusi yang duduk melingkar menyaksikan penghitungan suara tersenyum simpul.
Lagi-lagi, Anwar dan Arief berbagi 4 suara. Satu surat suara kembali berstatus tidak sah karena terdapat dua nama yang dilingkari.
"Oleh karena dalam pemungutan suara putaran kedua tidak ada calon yang memperoleh suara lebih dari setengah jumlah hakim konstitusi yang hadir, maka dilakukan pemungutan suara putaran ketiga," kata Anwar.
Baca juga: Anwar Usman-Arief Hidayat Imbang, Pemilihan Ketua MK Lanjut Putaran 2
Pada putaran ketiga, Arief Hidayat kembali mendatangi kotak suara dengan berseloroh.
"Kali ini saya pilih Pak Anwar," guraunya disambut tawa awak media.
Penghitungan suara kembali berlangsung menegangkan karena keduanya lagi-lagi saling susul.
Menurut Peraturan MK Nomor 6 Tahun 2023, jika putaran ketiga belum menghasilkan pemenang, maka pemilihan Ketua MK kembali digelar secara musyawarah.
Apabila musyawarah mentok, maka Ketua MK akan dipilih secara undi.
Pada penghitungan surat suara kedelapan, ketegangan itu akhirnya reda. Anwar Usman meraup 5 suara, sedangkan Arief Hidayat masih 3.
Baca juga: Jadi Pimpinan MK, Anwar Usman-Saldi Isra Fokus Pemilu 2024 dan Pulihkan Kepercayaan Publik
Arief yang meraup suara terakhir tidak dapat menyusul perolehan suara Anwar. Hasil akhir 5 suara untuk Anwar, 4 buat Arief.
"Yang Mulia Hakim Konstitusi Anwar Usman terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2023-2028," ujar Anwar disusul ketukan palu.