Salin Artikel

Drama 3 Babak Pemilihan Ketua MK, Anwar Usman Terpilih Lagi

Total, Rapat Pleno Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK berlangsung 5 jam sejak dibuka pada 11.00 WIB.

Pada akhirnya, Anwar Usman dan Saldi Isra terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua MK untuk periode 2023-2028.

Berikut rangkuman jalannya rapat pleno.

Musyawarah tak mufakat

Merujuk Peraturan MK Nomor 6 Tahun 2023, pemilihan dilakukan melalui rapat pleno yang tertutup untuk umum, dengan metode musyawarah untuk mencapai mufakat.

Namun, pada akhirnya, musyawarah itu tidak bersepakat soal nama Ketua dan Wakil Ketua MK terpilih.

"Rapat memutuskan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK dilakukan melalui pemungutan suara dalam Rapat Pleno Hakim yang terbuka untuk umum," kata Anwar Usman sebagai Ketua MK petahana sekaligus ketua rapat, Rabu.

Pemungutan suara

Pemungutan suara pun berlangsung. Masing-masing dari 9 hakim konstitusi yang hadir rapat pleno masuk ke bilik suara untuk melingkari pilihannya di surat suara.

Surat suara Ketua dan Wakil Ketua MK dicetak terpisah. Setelah dari bilik suara, mereka memasukkan surat suara ke kotak suara.

Seluruh hakim tidak berbicara selama proses ini, kecuali hakim konstitusi usulan DPR RI, Arief Hidayat, yang juga pernah menjadi Ketua MK.

"Saya pilih diri saya sendiri. (Ketua MK) Arief Hidayat, (Wakil Ketua MK) Arief Hidayat," ujarnya berkelakar dan disambut tawa hadirin.

Penghitungan suara pun berlangsung. Hasilnya, Anwar Usman dan Arief Hidayat berbagi 4 suara masing-masing, saling menyusul satu sama lain selama penghitungan.

Tersisa 1 surat suara untuk dihitung. Rupanya, surat suara itu tidak sah karena terdapat dua nama hakim konstitusi yang dilingkari.

Ketatnya perolehan suara juga terjadi pada pemilihan Wakil Ketua MK. Hakim konstitusi Saldi Isra dan Daniel Yusmic sempat saling balap hingga masing-masing beroleh 3 suara.

Penghitungan kian menegangkan karena 1 hakim konstitusi tak melingkari nama siapa pun di surat suara, alias abstain.

Namun, surat kedelapan dan kesembilan yang dihitung, memunculkan nama Saldi Isra. Pria yang duduk di MK atas usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun terpilih.

"Yang Mulia Hakim Konstitusi Profesor Saldi Isra terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2023-2028," kata Anwar Usman disusul ketukan palu.

Pada putaran kedua, situasi menegangkan kembali terjadi karena Anwar dan Arief lagi-lagi saling susul dalam penghitungan suara.

Para hakim konstitusi yang duduk melingkar menyaksikan penghitungan suara tersenyum simpul.

Lagi-lagi, Anwar dan Arief berbagi 4 suara. Satu surat suara kembali berstatus tidak sah karena terdapat dua nama yang dilingkari.

"Oleh karena dalam pemungutan suara putaran kedua tidak ada calon yang memperoleh suara lebih dari setengah jumlah hakim konstitusi yang hadir, maka dilakukan pemungutan suara putaran ketiga," kata Anwar.

Pada putaran ketiga, Arief Hidayat kembali mendatangi kotak suara dengan berseloroh.

"Kali ini saya pilih Pak Anwar," guraunya disambut tawa awak media.

Penghitungan suara kembali berlangsung menegangkan karena keduanya lagi-lagi saling susul.

Menurut Peraturan MK Nomor 6 Tahun 2023, jika putaran ketiga belum menghasilkan pemenang, maka pemilihan Ketua MK kembali digelar secara musyawarah.

Apabila musyawarah mentok, maka Ketua MK akan dipilih secara undi.

Pada penghitungan surat suara kedelapan, ketegangan itu akhirnya reda. Anwar Usman meraup 5 suara, sedangkan Arief Hidayat masih 3.

Arief yang meraup suara terakhir tidak dapat menyusul perolehan suara Anwar. Hasil akhir 5 suara untuk Anwar, 4 buat Arief.

"Yang Mulia Hakim Konstitusi Anwar Usman terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2023-2028," ujar Anwar disusul ketukan palu.

Fokus ke depan

Terpilih sebagai Ketua MK untuk periode keduanya, Anwar Usman menyinggung bahwa jabatannya hanya titipan dari Sang Pencipta.

"Sesungguhnya saya di berbagai tempat mengatakan bahwa kekuasaan atau jabatan ini adalah milik Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Anwar setelah Rapat Pleno Hakim Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK pada Rabu petang.

Anwar berharap dirinya dapat membawa MK untuk lebih baik lagi ke depan.

Kemudian, ia menegaskan bahwa MK tidak akan menutup diri dari kritik dan masukan publik.

"Catatan atau kritik, yang pahit sekalipun, bagi kami berdua jadi obat untuk membawa MK ke depan, lebih-lebih lagi untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024," kata Anwar.

"Kami berharap, kami memohon kepada rekan-rekan media untuk membantu kami dalam memajukan demokrasi dalam MK secara umum," ujarnya lagi.

"Karena 2024 (MK) akan menghadapi agenda nasional, sengketa pemilu, baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan akan pemilihan kepala daerah juga, soliditas diinternal itu menjadi sesuatu yang akan kami jaga ke depan," katanya dalam kesempatan yang sama.

Saldi juga menyinggung fokus untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap MK sebagai lembaga pengawal konstitusi.

Belakangan, MK memang diterpa kontroversi, mulai dari intervensi DPR RI atas komposisi hakim konstitusi secara sepihak, hingga skandal pengubahan substansi putusan perkara yang saat ini sedang diusut Majelis Kehormatan MK.

"Kami tentu akan menghadapi tugas yang tidak ringan ke depan. Dengan 9 hakim konstitusi, kami sudah berdiskusi dari hati ke hati ketika proses awal bahwa kita ke depan harus bekerja memulihkan kepercayaan publik kepada MK," ujar Saldi Isra.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/16/06415291/drama-3-babak-pemilihan-ketua-mk-anwar-usman-terpilih-lagi

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke