JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil jajak pendapat yang diselenggarakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah lembaga penegak hukum yang paling dipercaya dalam memberantas korupsi.
Berdasarkan hasil survei, KPK dipercaya oleh 71 persen responden dalam pemberantasan korupsi, mengungguli Kejaksaan yang dipercaya oleh 69 persen responden.
"Jadi sebetulnya kalau kita bandingkan, antara KPK dan Kejaksaan dalam memberantas korupsi ini kejar-kejaran, saingan, tidak beda jauh," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers, Rabu (1/8/2023).
Baca juga: Survei LSI: Kejaksaan Agung Paling Dipercaya dalam Penegakan Hukum
Sedangkan, kepercayaan publik terhadap pengadilan dan kepolisian dalam memberantas korupsi terpaut cukup jauh dibandingkan kejaksaan dan KPK.
Djayadi menyebutkan, pengadilan dipercaya oleh 63 persen responden dan kepolisian oleh 62 persen responden.
Sementara itu, dalam penegakkan hukum, Kejaksaan menjadi lembaga yang paling dipercaya mengungguli KPK dengan perolehan 72 persen responden.
"Kalau terkait dengan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum di dalam menegakan hukum, maka yang nomor satu adalah Kejaksaan," kata Djayadi.
Baca juga: Survei LSI: 50,9 Persen Responden Anggap Ferdy Sambo Pantas Dihukum Mati
Di bawah Kejaksaan terdapat lembaga pengadilan yang dipercayai oleh 71 persen responden, Komisi Pemberantasan Korupsi (71 persen), dan Kepolisian RI (64 persen).
"KPK masih dianggap belum setinggi Kejaksaan dan Pengadilan tapi sedikit lebih baik dibandingkan Kepolisian," ujar Djayadi.
Survei ini berlangsung pada 1-17 Februari 2023 serta melibatkan 1.228 responden dengan metode wawancara via telepon.
Sampel ditentukan secara acak melalui metode random digit dialing secara acak, validasi, dan screening.
Baca juga: LSI Denny JA: PDI-P di Ambang Hattrick Menang Pemilu jika Punya Capres Populer
Survei ini memiliki margin of eror kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.