Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Kapolri Rotasi Pati dan Pamen | Anies Minta PKS Tak Buat Hoaks

Kompas.com - 27/02/2023, 05:05 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

Mukti merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994. Mukti tercatat berpengalaman di bidang reserse.

Dia pernah memegang sejumlah jabatan penting selama berdinas di Polri, seperti Kapolres Berau, Kapolres Kutai Kartanegara, Wakapolresta Tangerang, Dirreskrimsus Polda Kepulauan Babel, dan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya.

Baca juga: Mutasi di Polri: Komjen Ahmad Dofiri Jadi Irwasum, Irjen Wahyu Widada Jabat Kabaintelkam

Saat menjabat Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Mukti menetapkan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa sebagai tersangka kasus peredaran narkoba.

"Sudah ditetapkan Bapak TM (Teddy) jadi tersangka," ujar Mukti pada 14 Oktober 2022.

2. Anies Percaya Diri, Minta PKS Tak Perlu Bikin Hoaks hingga Mengarang Pencapaian

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Rakernas PKS di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Rakernas PKS di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).

Bakal calon presiden (capres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies Baswedan, menjelaskan jalan perjuangan yang akan mereka lakukan untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Anies lantas menekankan, mereka tidak perlu membuat hoaks terkait lawan politik mereka.

Hal tersebut disampaikan Anies dalam sambutannya di acara Apel Siaga 2023 PKS yang digelar di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023).

"Jalan perjuangan ini dalam kerja ke depan kita tidak perlu membuat hoaks. Kita tidak perlu memaki-maki mereka yang menyerang. Kita tidak perlu mengarang-ngarang, dan kita juga tidak perlu berlebih-lebihkan pencapaian," kata Anies.

Baca juga: Anies: 5 Tahun Kita Kerjakan Jakarta Maju Bersama, ke Depan Kita Majukan Indonesia

Anies mengungkapkan, jika ingin menilai seseorang, maka hal tersebut bisa dilakukan dengan melihat rekam jejaknya.

Menurutnya, rekam jejak merupakan prediktor terbaik untuk melihat seperti apa seseorang di masa depan.

Sementara itu, Anies sendiri percaya dengan rekam jejak yang dimilikinya.

"Kenapa? Karena kita percaya di jejak. Kita percaya diri dengan rekam karya, kita percaya diri dengan rekan gagasan yang ada selama ini," ujarnya.

Kemudian, Anies meminta kepada kader PKS untuk menyebarkan jalan perjuangan mereka itu secara inspiratif.

Baca juga: Anies Kenang Momen PKS Usung SBY pada Pilpres 2004: Apa Hasilnya? Menang

Anies mengatakan, seseorang yang percaya diri pasti tidak akan terprovokasi.

"Orang yang percaya diri dengan apa yang dimiliki, tak akan terprovokasi dan tak akan goyang dengan serangan dan usaha merendahkan pihak lain. Itu lah kita, bisa? Sanggup," kata Anies.

Sebagai informasi, PKS telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres 2024. Hanya saja, belum bisa dipastikan sosok cawapres yang akan digandeng Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com