Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Terbaru Litbang "Kompas": PDI-P Pimpin Klasemen Elektabilitas Parpol, Megawati Ketum Terpopuler

Kompas.com - 22/02/2023, 05:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Litbang Kompas menggelar jajak pendapat mengenai elektabilitas partai politik hingga tokoh-tokoh parpol.

Survei memperlihatkan bahwa PDI Perjuangan masih memimpin klasemen elektabilitas partai politik. Survei juga menunjukkan kenaikan tingkat elektoral Partai Nasdem.

Selain itu, menurut survei, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menjadi pimpinan parpol terpopuler.

Adapun survei ini berlangsung selama 25 Januari hingga 4 Februari 2023, melibatkan 1.202 responden yang dipilih dari 38 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P 22,9 Persen, Gerindra 14,3 Persen dan Golkar 9 Persen

Jajak pendapat dilakukan dengan metode wawancara tatap muka, sedangkan sampel ditentukan secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis

Menggunakan metode ini, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Berikut rangkuman survei Litbang Kompas yang dirilis Selasa (21/2/2023).

PDI-P unggul

Menurut survei terbaru Litbang Kompas, PDI-P unggul di klasemen elektabilitas partai politik. Tingkat elektoral partai banteng berada di angka 22,9 persen.

Besaran tersebut naik 1,8 persen dibanding survei sebelumnya yang dirilis pada Oktober 2022, di mana partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mencatatkan elektabilitas 21,1 persen.

Di urutan kedua, Partai Gerindra mengantongi elektabilitas 14,3 persen. Angka tersebut turun 1,9 persen ketimbang jajak pendapat Oktober 2022, yaitu sebesar 16,2 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Demokrat, Nasdem, dan PKS Kuasai Papan Tengah

Kemudian Partai Golkar mencatatkan elektabilitas 9 persen. Angka ini naik 1,9 persen dibandingkan survei sebelumnya yakni 7,9 persen.

Berlanjut elektabilitas parpol di peringkat keempat, diduduki Partai Demokrat yang memperoleh 8,7 persen. Jumlah itu turun 5,3 persen dari 14 persen pada survei sebelumnya.

Kemudian, Partai Nasdem berada di urutan kelima dengan raihan elektoral 7,3 persen. Angka itu meningkat 3 persen dibanding elektabilitas Nasdem sebelumnya sebesar 4,3 persen.

Berikut elektabilitas parpol lengkap dari peringkat 1-10:

  1. PDI-P: 22,9 persen
  2. Gerindra: 14,3 persen
  3. Golkar: 9 persen
  4. Demokrat: 8,7 persen
  5. Nasdem: 7,3 persen
  6. PKB: 6,1 persen
  7. PKS: 4,8 persen
  8. Perindo: 4,1 persen
  9. PPP: 2,3 persen
  10. PAN: 1,6 persen

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PAN dan PPP di Bawah Parliamentary Threshold

Nasdem dulang efek ekor jas

Salah satu yang disorot dari survei elektabilitas parpol kali ini yaitu tingkat elektoral Partai Nasdem yang meningkat dari 4,3 persen menjadi 7,3 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com