Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pandangan di Internal PKB soal Anies Baswedan

Kompas.com - 21/02/2023, 14:56 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat perbedaan pandangan di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal figur Anies Baswedan.

Perbedaan itu nampak dari pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Awalnya, Jazilul menyinggung Anies Baswedan berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Muhaimin Iskandar.

“Mudah-mudahan Gus Muhaimin presiden. Nanti wakilnya mau Pak Prabowo boleh, Pak Anies juga boleh, terserah,” ujarnya dalam pembukaan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon legislatif DPR RI PKB di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Berharap Muhaimin Capres, PKB: Wakilnya Mau Pak Prabowo Boleh, Anies Boleh...

Tak berselang lama, pada awak media Muhaimin Iskandar justru menunjukkan tak sependapat dengan pernyataan Jazilul.

Ia menampik jika Anies diperhitungkan untuk menjadi pendampingnya sebagai cawapres.

“Belum ada terpikir sama sekali,” kata Muhaimin Iskandar.

Ia mengaku mesti berkonsultasi dengan Partai Gerindra sebagai mitra koalisi PKB untuk menentukan siapa figur yang bakal diusung sebagai capres dan cawapres.

“Pokoknya semua langkah, saya harus konsultasi dengan Gerindra,” ujarnya.

Baca juga: Ditanya soal Capres-Cawapres Koalisi Gerindra-PKB, Muhaimin: Menunggu Kartu Lawan

Muhaimin lantas mengaku terus berkonsultasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal penentuan capres-cawapres.

Terlebih, hasil ijtima ulama nusantara yang digelar oleh Dewan Syuro DPP PKB menginginkan agar penentuan paslon capres-cawapres dilakukan sebelum bulan Ramadhan tahun ini.

“Ya harapan kiai-kiai seperti itu. Supaya ada waktu untuk berkampanye,” katanya.

Diketahui, Anies Baswedan merupakan capres yang diusung oleh tiga partai politik (parpol) bakal Koalisi Perubahan.

Ketiganya adalah Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Jajaran elite Nasdem sempat mengadakan pertemuan dengan Koalisi Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Pasca pertemuan, Nasdem menyatakan tetap solid bersama penjajakan Koalisi Perubahan.

Baca juga: PKB Buka Kemungkinan Melebur dengan KIB, Cak Imin: Tugas Kita Merajut, Takdir di Tangan Tuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com