Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Komitmen Berdayakan Industri Pertahanan Dalam Negeri untuk Pemenuhan Alutsista

Kompas.com - 18/01/2023, 16:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen memberdayakan industri pertahanan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista).

Hal itu diungkapkan Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI Laksda Hery Puranto dalam focus group discussion (FGD) tentang “Respons Ekosistem Industri Pertahanan Nasional Terhadap Dinamika Geopolitik Global yang Berubah” yang digelar secara daring.

"TNI berkomitmen memberdayakan industri pertahanan dalam negeri dalam pemenuhan kebutuhan alutsista. Pemenuhan alutsista dalam negeri tersebut diharapkan menciptakan kemandirian industri dalam memenuhi kebutuhan pertahanan pokok untuk menjaga kedaulatan NKRI," ujar Hery dalam siaran pers Puspen TNI, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Penguatan Binter TNI Hadapi Ancaman Negara

Ia mengatakan, perlu adanya sinkronisasi antara pengembangan kapasitas industri pertahanan dengan pembangunan kekuatan TNI.

"Selain itu, perlu pemenuhan dan peningkatan kualitas alutsista dengan peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan ketepatan waktu produksi," kata Hery.

Sebelumnya, pemenuhan kebutuhan alutsista dengan memberdayakan produk dalam negeri juga disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.

Itu disampaikan Muhammad Ali saat ditanya rencana produk drone dan senjata sniper yang akan digunakan para infanteri Korps Marinir.

Ali mengungkapkan bahwa TNI AL telah mendapatkan penawaran dari sejumlah pihak.

"Memang kami sedang memilih mana yang terbaik di antara yang sudah ditawarkan kepada kami, dan kami tetap mengutamakan produk dalam negeri," ujar Ali di atas KRI Banda Aceh-593 yang bersandar di dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (16/1/2023).

Namun, Ali mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk membeli drone dan senjata sniper dari luar negeri.

Baca juga: Prabowo Ungkap Pembahasan di Rapim Kemenhan 2023, Hasil Diserahkan ke Panglima TNI

"Apabila ada hal-hal yang spesifik terkait dengan peralatan, bisa saja kami membeli dari luar negeri. Namun, tetap yang didahulukan adalah yang di dalam negeri," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Ketua DPP PDI-P Kaget Revisi UU Kementerian Negara Dibahas, Khawatir untuk Bagi-bagi Kekuasan

Ketua DPP PDI-P Kaget Revisi UU Kementerian Negara Dibahas, Khawatir untuk Bagi-bagi Kekuasan

Nasional
Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan

Anggota DPR-nya Minta KPU Legalkan Politik Uang, PDI-P: Itu Ungkapan Kejengkelan

Nasional
Meski Urus 'Stunting', BKKBN Belum Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis Prabowo

Meski Urus "Stunting", BKKBN Belum Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis Prabowo

Nasional
Rakernas PDI-P Bakal Bahas Tiga Topik, Termasuk Posisi Politik terhadap Pemerintahan Prabowo

Rakernas PDI-P Bakal Bahas Tiga Topik, Termasuk Posisi Politik terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Sejumlah Kader PDI-P yang Potensial Diusung dalam Pilkada Jakarta: Ahok, Djarot hingga Andika Perkasa

Sejumlah Kader PDI-P yang Potensial Diusung dalam Pilkada Jakarta: Ahok, Djarot hingga Andika Perkasa

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi Segera Pulang Agar Tak Dideportasi

Kemenag Ingatkan Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi Segera Pulang Agar Tak Dideportasi

Nasional
Bareskrim Segera Kirim Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang ke Kejaksaan

Bareskrim Segera Kirim Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang ke Kejaksaan

Nasional
Hapus Kelas BPJS, Menkes: Yang Kaya, yang Miskin, Semua Terlayani

Hapus Kelas BPJS, Menkes: Yang Kaya, yang Miskin, Semua Terlayani

Nasional
26.477 Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Madinah

26.477 Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Madinah

Nasional
Kejagung Sita Rumah Mewah di Summarecon Serpong terkait Kasus Korupsi Timah

Kejagung Sita Rumah Mewah di Summarecon Serpong terkait Kasus Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com