Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Tambah Alutsista Patkamla Posa II-13-52 untuk Amankan Jalur Logistik Pembangunan IKN

Kompas.com - 18/01/2023, 09:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) berupa Patkamla Posa II-13-52 untuk mengamankan jalur logistik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Patkamla Posa II-13-52 nantinya berada di wilayah kerja pangkalan TNI AL (lanal) Balikpapan dan memperkuat Koarmada II untuk mengamankan jalur logistik di perairan Balikpapan.

Baca juga: Dermaga Baru Bakal Dibangun Dekat IKN

Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Fauzi mengatakan, kehadiran alutsista baru ini merupakan bentuk jawaban atas tuntutan dinamika tugas serta wujud inovasi dalam melaksanakan tugas pangkalan.

"Untuk mendukung kebijakan negara dalam penyiapan dan pembangunan IKN yang berada di wilayah kerja Lanal Balikpapan dalam mengamankan Jalur Logistik di perairan Balikpapan,” ujar Fauzi dalam siaran pers Dinas Penerangan AL yang diterima, Selasa (17/1/2023) malam.

Baca juga: 29 Proyek di IKN Sudah Teken Kontrak, Ini Daftarnya

Adapun Patkamla Posa II-13-52 memiliki spesifikasi panjang 20 meter, diplacement 30 ton, dan dibekali 2 mesin bertenaga 1.400 HP sehingga mampu mencapai kecepatan 50 knots.

Kapal ini mempunyai fungsi sebagai kapal patroli dan mendukung kegiatan di laut. Fungsi lain di antaranya melakukan penyelidikan, peperangan khusus antiteror aspek laut, serta mampu melaksanakan search and rescue (SAR).

Baca juga: Mengenal Pedang Kehormatan TNI AL, Berikut Ciri-ciri Khususnya

Patkamla Posa II-13-52 merupakan kapal buatan PT Palindo Marine. Pengukuhan kapal ini sesuai keputusan Kepala Sfat Angkatan Laut (KSAL) Nomor Kep/3346/IX/2022 tentang penetapan satu unit combat boat 20 m.

Pemenuhan kebutuhan akan alutsista juga menjadi program prioritas KSAL Laksamana Muhammad Ali yang fokus untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasikan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com