Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Bertemu Luhut di London, Nasdem: Pertemuan Itu Baik untuk Bangsa

Kompas.com - 14/01/2023, 17:44 WIB
Tatang Guritno,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali enggan mengungkapkan isi pembicaraan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.

Ia hanya mengatakan bahwa pertemuan di London, Inggris, pada Desember 2022 itu membahas soal berbagai persoalan bangsa saat ini.

“Saya tidak mau bicara apa tujuan dan bagaimana bisa ketemu. Tapi saya ingin bilang, (pertemuan itu) baik untuk bangsa,” kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Akui Surya Paloh Bertemu Luhut di London, Nasdem Sebut Tokoh Berseberangan Lebih Baik Sering Bertemu

Menurut Ali, pertemuan tokoh politik yang sering akan membawa dampak positif untuk masyarakat, ketimbang masyarakat melihat dinamika politik yang penuh dengan nuansa permusuhan.

“Karena tokoh, baik yang dianggap berseberangan, baik yang sejalan, selalu bertemu, berdiskusi, paling tidak itu akan membuat masyarakat lebih lega. Daripada kita perang urat syaraf, saling menyindir, dan lain-lain,” papar dia.

Ali mengatakan, pertemuan tersebut juga merupakan silaturahmi dua tokoh yang telah berteman sejak lama.

“Pertemuan itu belum lama. Pertemuan itu, pertemuan dua sahabat, kebetulan bertemu di London,” kata dia.

Baca juga: Ketika 3 Menteri Nasdem Beri Tanggapan soal Isu Reshuffle...

Diketahui, saat ini hubungan Nasdem dan Istana serta PDI-P tampak renggang.

Hal itu terjadi setelah Nasdem memutuskan untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Terbaru, kader elite PDI-P Djarot Saiful Hidayat dan Hasto Kristiyanto terus menyampaikan desakan agar kader Nasdem mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Namun, Nasdem keukeuh mengatakan setia terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin hingga masa jabatannya berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com