Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kosgoro 1957, Ridwan Kamil Didapuk sebagai Salah Satu Penasihat

Kompas.com - 13/01/2023, 17:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kosgoro 1957 Dave Laksono menuturkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah bergabung ke dalam Kosgoro, organisasi sayap Partai Golkar

Meski baru bergabung, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memiliki posisi atau jabatan sebagai penasihat di organisasi itu.

"Sekarang di Kosgoro sebagai salah satu penasihat," kata Dave saat ditemui di Kantor PPK Kosgoro, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Dave: Airlangga Segera Umumkan KTA Golkar Ridwan Kamil

Dengan masuk Kosgoro, ia menambahkan, Kang Emil juga secara otomatis bergabung ke dalam Partai Golkar.

Meski begitu, Dave mengaku belum ada pengumuman resmi dari Partai Golkar mengenai hal ini.

Menurut dia, pengumuman resmi bergabungnya orang nomor satu di Jawa Barat itu akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga: Golkar Sebut Ridwan Kamil Otomatis Jadi Anggota Partai Setelah Masuk Kosgoro

"Dan nanti di dalam Golkar ada proses di mana ketum akan umumkan sendiri," jelasnya.

Saat ditanya soal kemungkinan Ridwan Kamil diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Dave meminta publik menunggu pengumuman Airlangga.

"Itu kembali ke Pak Airlangga, biar beliau yang mengumumkan," tutur anggota Komisi I DPR ini.

Sebelumnya, Airlangga menyebutkan bahwa Ridwan Kamil tinggal selangkah lagi bergabung ke partai yang dipimpinnya itu.

Baca juga: Sistem Proporsional Tertutup Dinilai Merugikan, Tiga Kader Golkar Ajukan Diri sebagai Pihak Terkait ke MK

Sebab, Airlangga menyebutkan bahwa Ridwan Kamil sudah bergabung ke Kogoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.

"Kami masih tunggu, sudah masuk Kosgoro, tinggal ke Golkar," kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Airlangga pun mengakui bahwa Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mempunyai potensi untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Baca juga: Golkar Ungkap Langkah Terkini KIB untuk Pilpres 2024, Belum Bahas Capres-Cawapres

Namun, ia menjawab lugas saat ditanya kapan Emil akan mendeklarasikan diri bergabung ke Partai Golkar.

"Kita tunggu saja," ujar Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com