Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Sebut Ridwan Kamil Otomatis Jadi Anggota Partai Setelah Masuk Kosgoro

Kompas.com - 13/01/2023, 16:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kosgoro 1957 Dave Laksono mengonfirmasi bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah bergabung ke Partai Golkar.

Hal itu disampaikannya ketika ditanya kepastian pria yang karib disapa Kang Emil tersebut bergabung Golkar setelah masuk Kosgoro.

"Kalau Pak Ridwan Kamil saat menjadi anggota Kosgoro, sudah otomatis merupakan anggota Golkar. Ridwan Kamil sudah masuk ke Golkar melalui Kosgoro," kata Dave ditemui di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Belum Pastikan Ridwan Kamil Merapat, Golkar: Komunikasi Terus Berjalan

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, Ridwan akan diumumkan bergabung ke Golkar oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto. Namun, Dave tak menyebut kapan pengumuman itu akan dilaksanakan.

"Sekarang tinggal penempatan beliau dan nanti akan diumumkan pada waktunya oleh Ketua Umum," jelasnya.

Adapun Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar untuk Ridwan, nantinya juga akan diumumkan oleh Airlangga.

"Posisi beliau di Kosgoro sebagai penasihat. Nanti di dalam Golkar itu ada prosesnya yang ketua umum akan umumkan sendiri," ungkap Dave.

Lebih lanjut, Dave mengaku belum bisa memastikan soal karier politik Ridwan di Golkar, terkhusus untuk menghadapi Pemilu 2024. Adapun Ridwan digadang-gadang cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Soal apakah akan menjadi cawapres itu keputusan nanti yang menentukan Pak Airlangga," ucap Dave.

Baca juga: Airlangga Sebut Ridwan Kamil Sudah Masuk Kosgoro, Tinggal ke Golkar

Sebelumnya diberitakan, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Ridwan Kamil tinggal selangkah lagi bergabung ke partai yang dipimpinnya itu.

Sebab, Airlangga mengatakan, Ridwan Kamil sudah bergabung ke Kogoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.

"Kami masih tunggu, sudah masuk Kosgoro, tinggal ke Golkar," kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Sementara itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia akan mengumumkan partai politik tempatnya berlabuh pada bulan ini.

"Ya nanti, pokoknya masih di bulan ini. Insya Allah ini waktu imsak sudah dekat," kata Ridwan Kamil di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com