JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus memaparkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sekarang sedang menyusun visi dan misi untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Namun, menurutnya, belum ada pembahasan terkait siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung KIB hingga saat ini.
"Sampai sekarang masih menyusun visi dan misi, pemantapan visi dan misi. KIB, kita belum membicarakan siapa capres dan cawapres," ujar Lodewijk saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
KIB diketahui merupakan koalisi bentukan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga: Tak Tunggu Manuver PDI-P, PAN Sebut KIB Tetap Solid Berisi 3 Partai
Lodewijk mengatakan, setiap partai di KIB menghormati keputusan mereka masing-masing ingin mencalonkan siapa.
Pasalnya, Golkar, PPP, dan PAN punya capres dan cawapres pilihan masing-masing.
"Golkar sudah mencalonkan, nah itu berdasarkan Munas ya, Airlangga sebagai capres. Jadi PAN mencalonkan siapa. Kemudian, PPP mencalonkan siapa," katanya.
Menurut Lodewijk, pada akhirnya, ketiga ketua umum partai akan duduk bersama untuk membahas capres-cawapres pilihan KIB.
Baca juga: PPP Usulkan Sandiaga Uno Jadi Capres, PAN: Nanti Dibahas di Rapat KIB
Hanya saja, Lodewijk mengaku belum tahu kapan para pimpinan partai tersebut akan meluangkan waktu untuk duduk bersama.
"Mereka belum sampai ke sana," ujar Lodewijk.
Sementara itu, kata Lodewijk, KIB masih menunggu partai politik lain untuk bergabung dalam koalisi.
Lodewijk menilai, semakin banyak partai yang bergabung dengan KIB maka semakin bagus.
"Belum (ada yang gabung KIB lagi). Kita tunggu saja. Makin banyak makin bagus," katanya.
Baca juga: Golkar Tegaskan KIB Terbuka untuk Partai Non-parlemen dan Non-koalisi Jokowi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.