JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengaku partainya belum bisa menyampaikan kepastian apakah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan bergabung.
Kabar bakal bergabungnya Ridwan Kamil sebelumnya ramai diberitakan setelah ia resmi masuk Kosgoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.
"Ojo kesusu (jangan terburu-buru). Komunikasi terus berjalan," kata Dave saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/1/2023).
Dave menerangkan, partainya enggan terburu-buru mengumumkan kepastian Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil bergabung.
Ia pun menyatakan, kepastian itu tentu akan diumumkan ke depannya. Sehingga, semua pihak diminta menunggu keputusan tersebut.
Baca juga: Survei Indikator: Ridwan Kamil Jadi Figur Cawapres yang Paling Diterima Pemilih Ganjar dan Prabowo
"Nanti akan diumumkan pada waktu yang tepat," ujar Dave.
Sementara itu, dia juga menyatakan partainya tak mau terburu-buru ketika ditanya soal deklarasi paket calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Menurut dia, saat ini KIB tengah fokus melakukan penggodogan terkait capres-cawapres.
Diakuinya, nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto termasuk salah satu yang akan dipertimbangkan.
Anggota Komisi I DPR itu juga memastikan Airlangga tetap diusung Golkar.
"Kalau Pak Airlangga kan memang sudah fix," ucap Dave.
Baca juga: Golkar: Kalau Ridwan Kamil Gabung Golkar Alhamdulillah, jika Tidak Juga Tak Akan Kiamat
Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto menyatakan, Ridwan Kamil tinggal selangkah lagi bergabung ke partai yang dipimpinnya itu.
Sebab, Airlangga menyebutkan bahwa Ridwan Kamil sudah bergabung ke Kogoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.
"Kami masih tunggu, sudah masuk Kosgoro, tinggal ke Golkar," kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Airlangga pun mengakui bahwa Emil mempunyai potensi untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Namun, ia menjawab lugas saat ditanya kapan Emil akan mendeklarasikan diri bergabung ke Partai Golkar.
"Kita tunggu saja," ujar Airlangga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.