Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Capreskan Ganjar atau Puan, Pengamat Nilai Tak Pengaruhi Koalisi Lain

Kompas.com - 11/01/2023, 05:27 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi menilai, pencalonan presiden PDI-P tak akan berpengaruh banyak pada bangun koalisi partai politik (parpol) yang telah terbentuk saat ini meskipun figur yang dipilih menjadi calon presiden (capres) adalah Ganjar Pranowo atau pun Puan Maharani

“PDI-P menurut saya bukan mempengaruhi peta (politik), tetapi siapa yang dicalonkan PDI-P setelah melihat siapa saja lawannya,” kata Hasan dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Selasa (10/1/2023).

Menurut dia, PDI-P dalam posisi menguntungkan untuk melihat lebih dulu siapa kompetitornya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Redupnya Sinar Ganjar di HUT PDI-P, Tak Dihiraukan Megawati hingga Duduk Berimpitan dengan Kader Lain

Hasan mengatakan, partai berlambang banteng itu tak perlu terburu-buru karena bisa mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lain.

“Jadi dia (PDI-P) bukan faktor independen, dia faktor yang dependen (tidak berdiri sendiri),” ujar dia.

Posisi politik itu, menurut Hasan, juga membuat PDI-P boleh memilih siapa pun capres yang bakal dipilihnya. Bahkan, jika dirasa perlu, PDI-P bisa mengusung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Sebab, saat ini belum ada figur capres yang dominan dengan elektabilitas seperti Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2014 dan 2019.

“Jadi semua itu beatable, bisa dikalahkan, kalau (dulu) Pak Jokowi, orang mikir-mikir (mau berkontestasi),” kata dia.

Adapun Megawati belum mengumumkan siapa capres yang dipilihnya untuk menghadapi kontestasi perebutan kursi RI-1.

Baca juga: Membaca Kode Megawati soal Jangan Remehkan Calon Perempuan dari PDI-P...

Ia mengatakan, kewenangan pencapresan PDI-P berada di tangannya.

"Sekarang nungguin (capres), enggak ada, ini urusan gua," kata Megawati dalam perayaan HUT ke-50 PDI-P di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa.

Adapun PDI-P menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung capres-cawapresnya sendiri karena memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebanyak 20 persen kursi Parlemen RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com