Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2023, 05:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang kemungkinan gagalnya Koalisi Perubahan besutan Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Selasa (10/1/2023).

Selain itu, artikel mengenai pernyataan Megawati Soekarnoputri soal capres PDI Perjuangan juga menjadi terpopuler.

Kemudian, artikel tentang kelakar Megawati soal nasib Presiden Jokowi jika tak ada PDI-P juga menarik minat pembaca.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Jika Koalisi Perubahan Gagal Terbentuk, Pilpres 2024 Diprediksi Hanya Diikuti "All Jokowi's Men"

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, jika Koalisi Perubahan gagal terbentuk maka Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya akan diikuti oleh orang-orang kepercayaan Presiden Joko Widodo.

Situasi itu pun dianggap bakal menguntungkan dua pihak, yaitu Istana dan PDI-P.

"Dari segi penantang, karena belum jelas, maka sangat mungkin nanti yang bertanding itu all Jokowi’s men,” sebut Adi kepada Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Adapun Koalisi Perubahan terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat, meski belum dideklarasikan.

Baca selengkapnya: Jika Koalisi Perubahan Gagal Terbentuk, Pilpres 2024 Diprediksi Hanya Diikuti All Jokowi’s Men

2. Belum Umumkan Capres dari PDI-P, Megawati: Enggak Ada, Ini Urusan Gue!

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memastikan, ia tidak akan mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung PDI-P dalam acara peringatan HUT ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023).

Megawati mengatakan, ia awalnya heran karena banyaknya media mau meliput acara ini karena ia disebut-sebut bakal mengumumkan capres PDI-P pada hari ini.

"Yang daftar 150 (media) dalam luar negeri. Kenapa ya, orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu tunggu kalau orang main taruhan sudah masang, yang mau diumumkan Ibu, siapa?" kata Megawati, Selasa.

Baca selengkapnya: Belum Umumkan Capres dari PDI-P, Megawati: Enggak Ada, Ini Urusan Gue!

3. Megawati: Pak Jokowi Kalau Enggak Ada PDI-P, Kasihan Deh

Ketua Umum PDI Perjuamgan Megawati Soekarnoputri berseloroh bahwa nasib Presiden Joko Widodo akan berbeda dengan saat ini jika tidak ada PDI-P.

Hal ini disampaikan Megawati saat berpidato dalam acara peringatan HUT ke-50 PDI-P di Jakarta International Expo, Selasa (10/1/2023).

"Pak Jokowi itu kayak gitu lho, mentang-mentang. Lah iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan dah," kata Megawati, Selasa. Pernyataan Megawati itu lantas membuat kader-kader PDI-P tertawa.

Baca selengkapnya: Megawati: Pak Jokowi Kalau Enggak Ada PDI-P, Kasihan Deh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polri Gandeng Tokoh Agama Suarakan Perdamaian Jelang Pemilu 2024

Polri Gandeng Tokoh Agama Suarakan Perdamaian Jelang Pemilu 2024

Nasional
Nasdem Anggap Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Sesuai Prosedur

Nasdem Anggap Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Sesuai Prosedur

Nasional
KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian 20 Jam, Angkut Dua Koper dan Tas

KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian 20 Jam, Angkut Dua Koper dan Tas

Nasional
Dideklarasikan KBPP Polri, Ganjar Cerita Didikan Ayahnya yang Seorang Polisi

Dideklarasikan KBPP Polri, Ganjar Cerita Didikan Ayahnya yang Seorang Polisi

Nasional
Mendagri Minta Polri Aktif Petakan Potensi Konflik Pemilu dan Pilkada 2024

Mendagri Minta Polri Aktif Petakan Potensi Konflik Pemilu dan Pilkada 2024

Nasional
Resmikan Pabrik Baja di Tangerang, Wapres Harap Tak Ada Lagi Impor

Resmikan Pabrik Baja di Tangerang, Wapres Harap Tak Ada Lagi Impor

Nasional
Ini Rangkaian Acara Rakernas IV PDI-P, dari Pidato Megawati hingga Pameran Mobil Bioskop Keliling

Ini Rangkaian Acara Rakernas IV PDI-P, dari Pidato Megawati hingga Pameran Mobil Bioskop Keliling

Nasional
Soal Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra: Apakah Pantas Kami Tawarkan Posisi Cawapres ke PDI-P?

Soal Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra: Apakah Pantas Kami Tawarkan Posisi Cawapres ke PDI-P?

Nasional
SMRC: Elektabilitas Ganjar di Jatim 44 Persen, Prabowo 23 Persen, Anies 14,2 Persen

SMRC: Elektabilitas Ganjar di Jatim 44 Persen, Prabowo 23 Persen, Anies 14,2 Persen

Nasional
Letjen Marinir Suhartono, Penumpas Perompak Somalia yang Ditunjuk Jadi Irjen TNI

Letjen Marinir Suhartono, Penumpas Perompak Somalia yang Ditunjuk Jadi Irjen TNI

Nasional
PPP Yakin Pilpres Bakal Diikuti 3 Poros, Kecil Kemungkinan Ganjar dan Prabowo Bersatu

PPP Yakin Pilpres Bakal Diikuti 3 Poros, Kecil Kemungkinan Ganjar dan Prabowo Bersatu

Nasional
PPP Pastikan Tetap Berada di Poros Ganjar meski Sandiaga Tak Dipilih Jadi Bakal Cawapres

PPP Pastikan Tetap Berada di Poros Ganjar meski Sandiaga Tak Dipilih Jadi Bakal Cawapres

Nasional
KPK Cecar Anggota DPR Fraksi PKB soal Dugaan Proyek 'Pesanan' di Kemenaker

KPK Cecar Anggota DPR Fraksi PKB soal Dugaan Proyek "Pesanan" di Kemenaker

Nasional
Mutasi TNI, Mayjen Nur Alamsyah Ditunjuk Jadi Dankodiklatal dan Promosi Bintang 3

Mutasi TNI, Mayjen Nur Alamsyah Ditunjuk Jadi Dankodiklatal dan Promosi Bintang 3

Nasional
Rumah Dinas Digeledah KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Sedang di Roma

Rumah Dinas Digeledah KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Sedang di Roma

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com