Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Siap Nyapres" Sandiaga Uno Berujung Kabar Hengkang ke PPP

Kompas.com - 29/12/2022, 08:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dikabarkan selangkah lagi resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Gerindra.

Sandiaga Uno dalam beberapa bulan terakhir diketahui memang selalu melontarkan pernyataan bahwa dirinya siap maju di Pilpres 2024 mendatang.

Akan tetapi, Partai Gerindra telah mendeklarasikan bahwa mereka akan mencalonkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 pada Agustus 2022 lalu.

Alhasil, niatan Sandiaga untuk maju dari Gerindra tampak menemui jalan buntu. PPP gerak cepat mendekati Sandi.

Baca juga: Soal Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Saya Siap Maju tapi Partai yang Menentukan

Bahkan, PPP terang-terangan mereka akan mencalonkan Sandiaga Uno sebagai capres untuk dipertimbangkan di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

PPP menyebut Sandi sebagai sosok yang dekat dengan ulama, yang selama ini jadi pegangan partai berlambang ka'bah itu.

Kabar terbaru, Sandi disebut akan segera menjadi kader PPP.

 

Sandi jadi anggota PPP sebentar lagi

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendengar kabar bahwa Sandiaga Uno akan resmi menjadi anggota PPP dalam waktu dekat.

Dasco mengaku mendengar kabar tersebut dari Fraksi PPP DPR.

"Saya sudah mendengar kabar dari teman-teman Fraksi PPP bahwa Pak Sandi itu sebentar lagi sudah resmi menjadi anggota PPP," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Sahabat: Sandiaga Uno Pengkhianat atau Pejuang? Kembali Lah ke Jalan yang Benar...

Dasco menjelaskan, jika Sandiaga Uno sudah menjadi anggota PPP, maka yang berwenang mencalonkan Sandi adalah PPP.

Mengingat, Sandiaga Uno telah berulang kali menyatakan dirinya siap maju ke Pilpres 2024.

"Kalau sudah memang resmi di PPP kan ya jangan ditanya ke Gerindra dong," ucapnya.

Walau begitu, kata Dasco, Gerindra belum menerima surat pengunduran diri Sandiaga Uno.

Baca juga: Dasco: Sandi Sebentar Lagi Resmi jadi Anggota PPP

Dia sejauh ini baru mendengar kabar tersebut dari kader-kader PPP.

"Saya dengar kabar terakhir dari teman-teman Fraksi PPP. Mungkin bisa ditanyakan bahwa sebentar lagi sudah menjadi anggota PPP," imbuh Dasco.

 

PPP bersyukur

Klaim Dasco itu pun langsung direspons oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek.

Menurut Awiek, PPP bersyukur apabila informasi yang dikatakan Dasco tersebut benar.

"Ya kalau informasi itu benar, ya alhamdulillah," ujar Awiek saat dimintai konfirmasi.

Awiek lantas mengatakan, hubungan PPP dengan Sandiaga Uno sejauh ini baik-baik saja.

Bahkan, Sandiaga kerap datang ke acara PPP sebagai narasumber, dalam hal ini sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Survei Indikator: Ridwan Kamil, AHY, dan Sandiaga Uno Jadi Cawapres dengan Elektabilitas Tertinggi

"Diundang oleh pengurus PPP beliau responsif karena diundang atas nama pejabat negara yakni sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Awiek.

Walau begitu, Awiek menekankan bahwa PPP tetap menghormati Gerindra.

Pasalnya, hingga saat ini, Sandiaga Uno masih tercatat sebagai kader Gerindra.

"Ya kalau kemudian ada informasi dari Gerindra seperti itu, ya mudah-mudahan, ya kita menyambut baik," ujar Awiek.

Awiek juga mengatakan, sejauh ini nama Sandiaga belum masuk ke struktur DPP PPP.

Ia menyebut Sandiaga Uno memang dekat dengan kader PPP.

"Kader PPP juga banyak yang dekat sama Pak Sandi," katanya.

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). Prabowo-Sandi menyatakan menghormati dan menerima putusan MK yang menolak gugatannya.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). Prabowo-Sandi menyatakan menghormati dan menerima putusan MK yang menolak gugatannya.

Ajakan kembali ke jalan yang benar

Kader Partai Gerindra yang juga merupakan sahabat Sandiaga Uno, Kamrussamad, mempertanyakan sosok Sandi yang kini kerap mendeklarasikan bahwa diri siap maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kamrussamad mengajak Sandi untuk kembali ke jalan yang benar.

Ia juga mengajak sahabatnya itu untuk kembali berjuang bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Karena itu, sebagai sahabat, mengimbau Sandi Uno supaya kembali ke jalan benar berjuang bersama Prabowo Subianto dan Partai Gerindra," kata Kamrussamad.

Baca juga: PPP Usulkan Sandiaga Uno Jadi Capres, PAN: Nanti Dibahas di Rapat KIB

Kamrussamad lantas mengingatkan bahwa setiap pemimpin pasti ada masanya, dan setiap masa pasti ada pemimpinnya.

Oleh karenanya, ia meminta Sandiaga Uno tidak perlu memaksakan untuk mengikuti skenario orang lain yang dinilai justru bakal menjerumuskan.

"Apakah sosok Sandi pengkhianat atau pejuang? Waktu akan menjawab," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com