Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senang Lihat Warung dan Restoran Ramai Antrean, Jokowi: Daya Beli Itu Ada

Kompas.com - 19/12/2022, 11:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku senang melihat warung makan dan restoran yang ramai antrean karena itu menunjukkan masyarakat Indonesia masih memiliki daya beli di tengah situasi global yang dihadapkan pada resesi.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan kredit usaha rakyat (KUR) klaster di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).

"Saya tuh kalau malam lihat-lihat, seneng saya warung-warung makan buka, restoran-restoran buka, ngantre ramai, PKL-PKL di jalan juga ramai, senang. Artinya daya beli itu ada dan sekali lagi ekonomi tetap tumbuh positif," kata Jokowi, Senin.

Baca juga: Jokowi Lantik Yudo Margono Jadi Panglima TNI Hari Ini

Jokowi menuturkan, kondisi dunia pada tahun 2023 mendatang masih dihantui oleh pandemi Covid-19, ketidakpastian ekonomi global, dan situasi geopolitik yang tidak menentu.

Ia mengingatkan, situasi tersebut dapat memicu krisis keuangan, energi, dan pangan, yang dapat berujung pada resesi global.

"Saya tidak menakut-nakuti, hanya mengingatkan, bahwa tantangan ekonomi yang kita hadapi ke depan itu tidak semakin mudah," kata Jokowi.

Namun, ia menyebutkan bahwa kondisi ekonomi di Indonesia masih patut disyukuri dengan pertumbuhan sebsar 5,72 persen pada kuartal ketiga 2022 serta inflasi yang masih terkendali di angka 5,4 persen.

Baca juga: Koalisi Sipil Minta Jokowi Pastikan Pemilu 2024 Tak Dinodai Kecurangan dan Manipulasi

Oleh sebab itu, menurut Jokowi, ekonomi Indonesia masih mempunyai peluang untuk tumbuh sehingga daya beli masyarkat dapat terjaga dan membuka lapangan kerja yang luas.

"Salah satu caranya adalah terus, kita ingin terus memperkuat usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah yang telah terbukti menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi negara kita, Indonesia," kata dia.

Jokowi menambahkan, hingga saat ini pemerintah telah menyalurkan bantuan permodalan kepada 13,5 juta orang penerima melalui program Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar.

Ia menyebutkan, jumlah tersebut bertambah pesat dari 500.000 orang nasabah pada 2016 dan ditargetkan mencapai 20 juta nasabah pada 2024 mendatang.

Baca juga: Lahan Calon Rumah untuk Presiden Jokowi Disebut-sebut Milik Bos Rosalia Indah

"Hampir 90 persen lebih itu ibu-ibu penerimanya, dipakai untuk apa, jualan gorengan, jualan mie, jualan di pasar, usaha-usaha prouktif semuanya. Ada yang warung di kampung, di desanya, seperti inilah yang kita ingin gerakkan," kata Jokowi.

Ia berharap, UMKM yang sudah berkembang melalui program PNM Mekaar dapat mengikuti program KUR agar mendapatkan kredit usaha dengan plafon yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com