JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Charta Politika merilis elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) dari sejumlah tokoh.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi 3 nama pemilik elektabilitas tertinggi sebagai cawapres.
Survei ini diselenggarakan pada 4-12 November 2022. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka.
Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas PDI-P Teratas, Demokrat Masuk Lima Besar
Dengan metode multistage random sampling, survei melibatkan 1.220 responden. Margin of error survei ini sebesar 2,83 persen.
Dalam surveinya, Charta Politika bertanya kepada para responden, "jika pemilihan presiden-wakil presiden diadakan sekarang, siapa yang akan bapak/ibu/saudara pilih sebagai wakil presiden di antara nama-nama berikut ini?"
Rupanya, elektabilitas Ridwan Kamil sebagai cawapres semakin meningkat. Dia pun menyalip Sandiaga Uno.
Baca juga: Survei Charta Politika: 59,7 Persen Responden Ingin Jokowi Kembali Reshuffle Kabinet
"Pertama kalinya dalam survei Charta Politika, Ridwan Kamil menempati posisi pertama. Jadi pertanyaan mengenai siapa yang paling pantas jadi Wakil Presiden, Ridwan Kamil ada di posisi pertama, 22,5 persen," ujar Yunarto seperti dilihat dalam akun YouTube Charta Politika Indonesia, Selasa (29/11/2022).
Yunarto menjelaskan, di posisi kedua ada Sandiaga Uno dengan 18,3 persen.
Kemudian, jauh di bawah Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno, ada AHY dengan perolehan suara 9 persen.
"Ada Khofifah cukup tinggi juga di angka 7,2 persen. Ada tokoh NU lainnya Cak Imin di angka 6,1 persen. Mas Erick, ada Mbak Puan, muncul juga nama-nama lain," paparnya.
Baca juga: Survei Charta Politika: Jika Ganjar dan Prabowo Berduet di Pilpres, Anies-AHY Tumbang
Yunarto mengatakan, elektabilitas Sandiaga Uno sebagai cawapres menurun cukup besar. Sehingga, posisinya sebagai cawapres favorit tergusur oleh Ridwan Kamil.
Pada Juni 2022, Sandiaga masih mengantongi 27,6 persen. Setelah itu, di bulan September, elektabilitasnya merosot ke angka 22,3 persen.
Bulan ini, elektabilitas Sandiaga sebagai cawapres hanya 18,3 persen.
Dia menjelaskan, untuk elektabilitas AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), semakin merangkak naik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.