JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil Survei Indopol terbaru menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin mengalami penurunan.
Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto mengatakan, penurunan itu terjadi jika dibandingkan dengan survei terkait kinerja pemerintah di bulan Juni 2022.
“Rapor kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di akhir tahun 2022 ini trennya negatif, yakni 66,42 persen di bulan Juni 2022 menjadi 63,99 persen di bulan November 2022 ini,” ujar Ratno dalam keterangan tertulis, Selasa (29/11/2022).
Ratno mengatakan, tren kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf itu sejalan dengan tingkat kepercayaan terhadap penegakan hukum yang juga menurun.
Baca juga: Survei Indopol: Kepercayaan Publik ke Polri Naik Jadi 60,98 Persen, 3 Bulan Lalu di Bawah 60 Persen
Menurutnya, kepercayaan publik terhadap penegakan hukum pada bulan Juni lalu mencapai 64,5 persen, tetapi turun menjadi 55,12 persen pada bulan November 2022.
“Upaya pembarantasan korupsi rendah dari 53,74 persen bulan Juni 2022 menjadi 50,24 persen pada November 2022,” katanya lagi.
Namun, menurut Ratno, pelaksanaan demokrasi pada bulan November ini cukup baik dengan angka 65,37 persen. Angka itu naik dari yang sebelumnya hanya mencapai 64,39 persen.
Sementara itu, terkait kondisi ekonomi secara umum sudah membaik.
“Kondisi ekonomi keluarga sebagian besar menyatakan semakin membaik, hanya karena kenaikan BBM dan harga barang pokok yang naik merupakan factor yang memperburuk kondisi ekonomi keluarga,” ujar Ratno.
Baca juga: Survei Indopol: Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi Turun
Untuk diketahui, survei yang dilakukan Indopol pada 8-14 November 2022 menggunakan metode survei dan sampel dengan cara multistage random sampling.
Total responden ada 1.240 tersebar secara proporsional di 34 provinsi, dengan kriteria responden mereka yang berumur 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih dalam pemilu.
Margin of error dari survei tersebut sebesar lebih kurang 2,85 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Para responden terpilih dilakukan wawancara tatap muka (face to face interview) oleh surveyor yang sebelumnya telah dilatih dan responden merefleksikan laki-laki atau perempuan dan berbagai jenis profesi.
Sementara itu, quality control terhadap survei dilakukan secara berlapis yakni melalui spotcheck lapangan oleh supervisor sebanyak 30 persen dari jumlah responden yang sudah diwawancarai secara acak.
Baca juga: Survei Indopol: Kepuasan Publik terhadap Jokowi 66,42 Persen, Turun 6,51 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.