Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Gelar Serah Terima Jabatan untuk 9 Komisioner Periode 2022-2027

Kompas.com - 11/11/2022, 16:06 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menggelar Serah Terima Jabatan untuk sembilan komisioner yang baru periode 2022-2027.

Acara serah terima jabatan tersebut digelar di Kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary Nomor 4B, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2022).

Dalam seremonial itu juga dibacakan surat pengangkatan SK Nomor 113/P tahun 2022 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia oleh Presiden RI yang ditandatangan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Sidang HAM Berat Paniai Dianggap Kurang Serius, Komnas HAM Khawatir Berdampak bagi Rakyat Papua

Anggota komisioner Komnas HAM periode 2017-2022 hanya dihadiri secara langsung oleh Wakil Ketua Eksternal Amiruddin.

Sedangkan anggota lainnya yaitu Munafrizal Manan, Hairansyah, Beka Ulung Hapsara, Choirul Anam, Sandrayati Moniaga dan Ahmad Taufan Damanik hadir melalui sambungan panggilan video.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, sebagian komisioner periode sebelumnya berhalangan hadir karena bertepatan dengan acara di Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Karena ada tugas-tugas Komnas HAM terakhir kami di Jenewa, jadi bisa diwakili oleh Pak Amiruddin," ujar Taufan, Jumat.

Baca juga: Komnas HAM Wanti-wanti Kasus Kematian Penyelenggara Pemilu 2019 Tak Terulang pada Pemilu 2024

Taufan mengatakan, serah terima tugas tersebut merupakan tradisi baru di Komnas HAM.

Karena sebelumnya belum pernah ada seremonial serah terima tugas seperti yang terjadi saat peralihan Komisioner 2017-2022 lalu.

Dalam acara tersebut hadir delapan dari sembilan anggota Komnas HAM terpilih periode 2022-2027.

Komisioner terpilih yang melalui sambungan video adalah Prabianto Mukti Wibowo dan Abdul Haris Semendawai.

Sedangkan sisanya Anis Hidayah, Atnike Nova Sigiro, Hari Kurniawan, Abdul Haris Semendawai, Pramono Ubaid Tanthowi, Putu Elvina, Saurlin P Siagian dan Uli Parulian Sihombong.

Baca juga: Komnas HAM Sarankan Pakai Teknologi Informasi dan Pos Saat Pemungutan Suara

Atnike Nova Sigiro sebagai perwakilan komisioner terpilih mengatakan akan berjuang maksimal bersama delapan komisioner terpilih untuk memperjuangkan Hak Asasi Manusia.

Termasuk mempertahankan Komnas HAM sebagai lembaga yang diharapkan mampu memberikan solusi atas permasalahan bangsa.

"PR Komnas HAM masih banyak, karena pengetahuan tentang Komnas HAM masih banyak yang belum diketahui oleh masyarakat," ujar dia.

"Kontradiksinya Komnas HAM tetap menjadi lembaga yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi bangsa ini yaitu para demonstrans yang terus menerus datang ke kantor Komnas HAM, itulah PR yang menurut kami perlu kita hadapi dalam lima tahun ke depan dan seterusnya," tutur Atnike.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com