Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi: 69,4 Persen Publik Nilai 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Positif

Kompas.com - 26/10/2022, 14:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang diselenggarakan Populi Center pada 9-17 Oktober 2022 menunjukkan, mayoritas publik menilai positif jalannya tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Evaluasi pemerintahan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin mendapatkan penilaian yang positif dari masyarakat. Namun tentu saja masih terdapat banyak masalah dan tantangan yang perlu diselesaikan," kata peneliti Populi Center Olivia Prastiti dalam acara rilis survei di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Survei Litbang Kompas Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi sebagai Cawapres, Ini Kata Emil

Berdasarkan survei ini, ada 69,4 persen responden yang memberi nilai positif atau nilai 6-10 dalam skala 1-10 atas tiga tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Sementara, 27 persen responden memberi nilai buruk (skala 1-5) atas tiga tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan 3,6 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Adapun dalam skala 1-10, rata-rata nilai yang diberikan responden dalam survei ini atas pemerintahan Jokowi-Ma'ruf berada di angka 6,65.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Puan 1 Persen, Ganjar 23,2 Persen

Survei yang sama menunjukkan, 41,7 persen responden menilai bahwa pemberian bantuan sosial merupakan hasil kerja pemerintah yang paling dirasakan manfaatnya selama 8 tahun Jokowi menjabat sebagai presiden.

Selain bantuan sosial, kerja pemerintah lain yang dianggap bermanfaat adalah pembangunan jalan tol (24,3 persen), tersedianya dana desa (10,8 persen), sertifikasi tanah (5,1 persen), dan pembangunan bendungan (1,4 persen).

Sementara itu, masalah yang dinilai responden perlu ditangani oleh pemerintah pusat adalah ketepatan pemberian bantuan sosial (30,2 persen), dan kemudahan mendapatkan modal UMKM (20,3 persen).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ridwan Kamil Dinilai Layak Jadi Cawapres karena Sederhana dan Merakyat

Lalu, kemudahan mendapat layanan kesehatan (16,5 persen), pelayanan administrasi kependudukan (5,8 persen), kecepatan mengatasi hoaks (5,7 persen), jaminan keamanan (5,3 persen), dan kemudahan izin ussha (3,3 persen).

Survei ini dilakukan terhsdap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi se-Indonesia. Survei ini memiliki margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com