Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut KIB Diskusikan Capres Bareng Jokowi, Airlangga: Presiden Sudah Punya List

Kompas.com - 22/10/2022, 16:55 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) aktif mendiskusikan pengusungan bakal calon presiden (capres) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Airlangga menyampaikan bahwa KIB dan Jokowi saling bertukar pikiran tentang nama-nama kandidat capres yang ada.

“Kalau nama (capres) kan Presiden sudah punya list. Sodor menyodorkan,” kata Airlangga saat ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022).

Ia mengaku diskusi tak hanya terkait capres, tetapi juga berbagai persoalan politik lainnya.

“Ini kan komunikasi politik, itu bukan komunikasi yang biasa saja, banyak hal dikomunikasikan,” ujarnya.

Baca juga: Surya Paloh: Hubungan dengan Pak Jokowi Baik

Namun, Airlangga meyakini Jokowi merestui langkah Partai Golkar dan KIB untuk mempersiapkan Pemilu 2024.

Hal itu nampak dari sikap Jokowi yang hadir selama tiga jam pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar di JIExpo , Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

“Artinya langkah Golkar dipahami, dan langkahnya itu sejalan dengan arah yang diharapkan oleh Pak Presiden,” kata Airlangga.

Terakhir, Airlangga mengklaim Jokowi merasa cocok dan nyaman bersama Partai Golkar.

Hal itu nampak dari sikap Jokowi yang mengikuti hampir seluruh rangkaian acara.

“Karena nyaman, maka merasa di rumah,” ujarnya.

Baca juga: Sebut Capres Harus Anggota KIB, Airlangga: Enggak Ada yang Gratis

Diketahui, Jokowi memberikan beberapa pesan untuk Partai Golkar dan KIB yang juga dihuni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dalam sambutannya, Jokowi menilai Airlangga merupakan salah satu figur yang cocok untuk memimpin bangsa ke depan.

Kemudian, Jokowi meminta agar KIB tak terlalu lama mendeklarasikan capresnya.

"Saya dengar-dengar dan saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN. Jangan hanya rangkul-rangkulan terus," kata Jokowi.

"Tapi, saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan, kita tunggu saja," ujar mantan Wali Kota Solo ini lagi.

Baca juga: Disebut Punya Jam Terbang Tinggi oleh Jokowi, Airlangga: Terima Kasih Pak Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com