Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Punya Jam Terbang Tinggi oleh Jokowi, Airlangga: Terima Kasih Pak Presiden

Kompas.com - 22/10/2022, 07:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah menyebut dirinya sebagai sosok yang memiliki jam terbang tinggi.

Menurut Airlangga, pujian yang disampaikan Jokowi itu akan memacu dirinya untuk bekerja lebih keras lagi.

"Ya tentunya berterima kasih Pak Presiden sampaikan dengan terbuka, berarti kami harus kerja lebih keras lagi," kata Airlangga setelah acara HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Golkar Ajak Parpol Gabung KIB, AHY: Politik Tanah Air Masih Dinamis dan Cair

Adapun pujian Jokowi kepada Airlangga disampaikan saat ia menyampaikan sambutan dalam acara HUT tersebut.

Jokowi awalnya mengatakan bahwa situasi dunia diperkirakan akan semakin gelap dan sulit dibandingkan saat ini.

"Sekarang yang sudah masuk pasien IMF itu ada 14 negara, sudah masuk jadi pasien, dan 28 negara lagi sudah ngantri di depan pintunya IMF, diperkirakan akan muncul 66 negara," kata Jokowi.

Baca juga: Parpol Oposisi-Koalisi Hadiri HUT Partai Golkar, KIB Bakal Membesar?

Oleh karena itu, Jokowi menyebutkan, pemimpin Indonesia di masa depan haruslah seseorang yang memiliki jam terbang.

Menurut Jokowi, Airlangga merupakan salah satu sosok yang mempunyai jam terbang tersebut.

"Betul-betul pemimpin ke depan yang harus kita pilih, yang memiliki jam terbang yang tinggi. Salah satu yang saya lihat itu adalah Pak Airlangga Hartarto," kata Jokowi.

Seperti diketahui, musyawarah nasional (munas) dan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar telah memutuskan Airlangga sebagai capres untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Baca juga: Ridwan Kamil Pertimbangkan Merapat ke Golkar

Namun, Golkar yang kini bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasinal (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), belum secara resmi mengumumkan capres-cawapres yang akan diusung bersama koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com