Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Hubungan dengan Pak Jokowi Baik

Kompas.com - 22/10/2022, 15:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan bahwa hubungan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap baik.

Hal itu disampaikannya saat memberikan penjelasan usai beredarnya video yang memperlihatkan Presiden Jokowi enggan membalas pelukannya di acara HUT ke-58 Golkar pada Jumat (21/10/2022) malam.

"(Hubungan dengan presiden) baik, bagus," ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).

Ia juga menegaskan memang tidak ada pelukan antara dirinya dengan Jokowi. Yang ada hanya saling bertegur sapa menyanpaikan salam.

Baca juga: Surya Paloh Buka Suara soal Video yang Perlihatkan Jokowi Tak Balas Pelukannya

"Enggak ada acara pelukan. Enggak. Biasa aja, kan salam," ujar Surya Paloh.

Ia juga menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak mengatakan apa-apa kepadanya saat bersalaman.

"Enggak-enggak (engga ada pelukan) jarang sekali ya kalau pertemuan-pertemuan seperti ini (berpelukan). Barangkali agak berbeda kalau pertemuan berdua, agak beda ya," katanya.

Saat disinggung soal hubungan keduanya yang sebelumnya lebih mesra di depan publik, Surya Paloh menegaskan tidak selamanya harus ditunjukkan.

"Kan enggak selamanya ditunjukin (kemesraan) kepada publik," kata bos Media Group ini.

Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Perhelatan Politik di 2024 Ganggu Stabilitas

Surya Paloh menambahkan bahwa ia dan Jokowi tidak sempat berdiskusi pada Jumat malam tersebut. Sebab, itu acara HUT Golkar.

"Ya itu kan acara Golkar, semua petinggi Golkar sebelah kanan kiri. Sama kayak acara Nasdem. Man enggak mungkin ketua Golkar berdiskusi, barangkali mungkin di ujung sana juga," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang yang menangkap momen Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di acara puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar menjadi perbincangan.

Dalam video tersebut tampak Surya Paloh merangkulkan tangan kirinya ke punggung Jokowi.

Sementara itu, tangan kanannya tampak menepuk-nepuk tangan kiri Jokowi.

Baca juga: Pesan Jokowi: Jangan Salah Pilih Pilot dan Kopilot yang Akan Dipilih Rakyat

Namun, Jokowi tampak tidak merangkul balik Surya Paloh. Presiden hanya menepuk pundak kiri bos Media Group itu.

Presiden Jokowi lantas mengulurkan tangan bersalaman dengan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang berada di belakang Surya Paloh.

Diketahui, Nasdem adalah partai koalisi pemerintahan bersama PDI-P, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PPP, dan PAN.

Namun, pada 3 Oktober 2022, Surya Paloh telah resmi memilih dan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang bakal diusung oleh Nasdem.

Sebagaimana diketahui, meski menjadi kepala daerah, Anies Baswedan kerap dinilai sebagai figur yang berseberangan dengan politik Istana.

Baca juga: Surya Paloh Buka Suara soal Video yang Perlihatkan Jokowi Tak Balas Pelukannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com