Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Capres Harus Anggota KIB, Airlangga: Enggak Ada yang Gratis

Kompas.com - 22/10/2022, 15:10 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, calon presiden (capres) yang bakal diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) harus menjadi kader parpol dalam koalisi tersebut.

Airlangga menilai percuma hidup dalam partai politik (parpol) jika tak mengusung kader partai itu sendiri.

“Buat apa berpartai, partai itu ada KTA (kartu tanda anggota). Kalau mau masuk di KIB pegang KTA-nya dulu,” ujar Airlangga ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022).

“Kaya masuk club house, harus masuk dalam member. Harus ada bayarannya, enggak ada yang gratis. Bukan panjer, harus ada political capital,” katanya lagi.

Baca juga: Soal Pemimpin Masa Depan, Jokowi: Salah Satu yang Saya Lihat Airlangga Hartarto

Dalam pandangan Airlangga, Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mewajibkan presiden dan wakil presiden mesti didukung oleh parpol.

Oleh karenanya, capres yang bakal diusung KIB harus dari kader parpol.

Di sisi lain, Airlangga mengaku bakal terus melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penentuan capres.

Bahkan, Airlangga mengklaim Jokowi sudah tahu kandidat capres yang bakal diusung oleh KIB.

“Kita pasti akan berkonsultasi dengan Pak Presiden. (Kandidat capres KIB) Presiden sudah tahu,” katanya.

Baca juga: Airlangga Sebut KIB Belum Bahas Soal Peluang Mencapreskan Ganjar

Namun, Airlangga mengungkapkan, KIB belum membahas opsi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres.

“Kita belum bahas di internal kita,” ujarnya.

Diketahui, Ganjar Pranowo telah menyampaikan kesiapannya jika mendapatkan kesempatan untuk menjadi capres.

Sementara itu, Ganjar menjadi figur capres yang diusulkan oleh para kader daerah dua parpol KIB selain Partai Golkar, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sedangkan Partai Golkar masih terus berupaya untuk mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Komitmen Teruskan Pembangunan Era Jokowi, Airlangga: Golkar Tahu Arah dan Kebijakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com