Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jenderal Polisi Bintang Dua Terlibat Dugaan Peredaran Narkoba...

Kompas.com - 15/10/2022, 07:47 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkata tegas, bahwa Polri komitmen menindak kasus judi online, narkoba dan bersih-bersih institusi. Hal itu dia katakan ketika ada jenderal bintang dua yang tersangkut kasus dugaan peredaran narkoba.

"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menindak tegas terkait dengan masalah hal-hal yang tadi disampaikan Bapak Presiden. Judi online, narkoba, dan juga komitmen kami untuk melakukan bersih-bersih institusi Polri," kata Listyo, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Polda Metro Belum Temukan Keterlibatan Bandar Narkoba di Kasus Irjen Teddy Minahasa

Adapun jenderal bintang dua itu adalah Irjen Pol Teddy Minahasa, yang baru saja diangkat sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta. Sementara, Nico dicopot dari jabatannya setelah peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Sigit membeberkan, anak buahnya itu diduga terlibat dalam jaringan peredaran gelap narkoba.

Tak hanya Teddy, peredaran gelap narkoba itu menjerat sejumlah personel kepolisian berpangkat Bripka, Kompol hingga AKBP.

Berangkat dari laporan masyarakat terkait peredaran narkoba, Polda Metro Jaya mengamankan tiga unsur masyarakat sipil.

Kemudian, setelah dilakukan pengembangan, bisnis narkoba itu ternyata di-backing oleh anggota polisi berpangkat Bripka dan berpangkat Kompol dengan jabatan Kapolsek.

Baca juga: Fakta-fakta Terbongkarnya Dugaan Keterlibatan Irjen Teddy Minahasa di Kasus Peredaran Narkoba

Tak berhenti sampai di situ, bisnis barang haram ini ternyata memiliki penjamin yang lebih kuat lagi, yaitu Mantan Kapolres Bukttinggi berpangkat AKBP.

"Dari situ (keterangan polisi berpangkat AKBP) kemudian kita melihat ada keterlibatan Irjen TM (Teddy Minahasa)," papar Sigit.

Jual barang bukti kejahatan narkoba

Sigit juga membongkar muasal narkoba yang digunakan anak buahnya sebagai pengedar itu.

Teddy disebut menjual barang bukti hasil kejahatan narkoba yang ditangani kepolisian.

Dugaan tersebut kuat dan diyakini oleh Listyo Sigit setelah mendapat penjelasan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Saya kira dugaan keterlibatan yang bersangkutan menjual (barang bukti narkoba) kita sudah mendapatkan," kata Sigit.

Bila itu terbukti, Sigit mengatakan harus ada standar yang diperbaiki terkait dengan penyitaan dan pemusnahan barang bukti narkoba.

Jadi warning bagi semua polisi

Setelah ditetapkan sebagai pelanggar, Irjen Teddy Minahasa dicopot dari jabatan Kapolda Jawa Timur dan ditempatkan di Yanma Polri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com