Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Komisioner Komnas HAM Hampir Menangis saat Paparkan Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 12/10/2022, 15:04 WIB
Vitorio Mantalean,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara dan Mohammad Choirul Anam, terlihat emosional dan menahan sedih saat menjelaskan temuan sementara penyelidikan Tragedi Kanjuruhan.

Keduanya terlihat menahan kesedihan saat memaparkan hasil investigasi itu di dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Mulanya Anam memaparkan sejumlah hasil temuan mereka dalam penyelidikan di Malang sejak 2 sampai 10 Oktober 2022.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Video Kunci Tragedi Kanjuruhan Didapat dari Aremania yang Jadi Korban Meninggal

Salah satu yang dipaparkan adalah tentang keberadaan sebuah rekaman video yang mengungkapkan rangkaian kejadian saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.

Anam mengatakan, salah rekaman video kunci untuk mengungkap kejadian itu didapat dari salah satu korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan.

"Ada satu yang sangat krusial, sepanjang pengetahuan kami ini belum terpublikasikan. Dan video ini memang......,video yang diproduksi oleh yang meninggal," kata Anam dalam jumpa pers itu.

Suara Anam terdengar agak bergetar saat menyampaikan hal itu dan membuat awak media yang hadir memintanya memperjelas pernyataannya.

Baca juga: Komnas HAM: Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Terbuka Saat Gas Air Mata Ditembakkan, tapi Kecil

Seketika raut wajah Anam yang mengenakan kemeja batik lengan panjang terlihat agak murung setelah menyampaikan tentang pemilik rekaman video penting itu.

Anam juga terlihat langsung menundukkan wajah seolah menahan rasa sedih.

Saat itu Beka Ulung Hapsara yang berdiri di sampingnya langsung menyela paparan yang sedang disampaikan Anam.

"Jadi video tersebut direkam oleh salah satu korban yang meninggal," kata Beka.

Setelah itu Anam melanjutkan memaparkan temuan investigasi Komnas HAM. Namun, suaranya tetap bergetar saat menyampaikan paparan.

Baca juga: Komnas HAM Sebut Kapolres Malang Sempat Usul LIB Ubah Jadwal Arema Vs Persebaya Jadi Sore

"Jadi memang video ini sangat krusial. Dia bisa merekam dari sejak di tribun......,sampai di titik pintu itu dan merekam banyak hal, dan dia sendiri bagian dari yang meninggal," ucap Anam.

Sedangkan Beka juga sempat terlihat agak emosional ketika akan meminta semua pihak berdoa untuk para korban meninggal di Tragedi Kanjuruhan sebelum menutup jumpa pers.

"Mumpung ini kesempatan baik saya kira atas nama Komnas HAM kami mengucapkan berduka cita kepada korban. Sudah 132 korban yang meninggal dan ratusan yang luka-luka," kata Beka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com