Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trias Kuncahyono
Wartawan dan Penulis Buku

Trias Kuncahyono, lahir di Yogyakarta, 1958, wartawan Kompas 1988-2018, nulis sejumlah buku antara lain Jerusalem, Kesucian, Konflik, dan Pengadilan Akhir; Turki, Revolusi Tak Pernah Henti; Tahrir Square, Jantung Revolusi Mesir; Kredensial, Kearifan di Masa Pagebluk; dan Pilgrim.

Bung Karno, Menlu, dan Politik Luar Negeri

Kompas.com - 03/10/2022, 13:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kunjungan Presiden Jokowi ke Kyiv, (Ukraina) pada 29 Juni 2022, dan Moskwa, (Rusia) 30 Juni 2022, menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan - dengan mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan perang - penghormatan terhadap kedaulatan, integritas wilayah, dan perdamaian.

Dulu Bung Karno mengatakan, PBB menghadapi suatu penimbunan masalah-masalah, masing-masing mendesak, masing-masing mengandung kemungkinan ancaman terhadap perdamaian dan kemajuan secara damai.

Kini, kata Menlu Retno, kondisi global mengkhawatirkan. Perang tengah berlangsung dan pelanggaran hukum internasional seakan menjadi norma untuk kepentingan "sebagian."

Karena itu, perlu kerja sama global di tengah ketegangan geopolitik dan ancaman krisis ekonomi. Selain itu, PBB membutuhkan reformasi dan pembaharuan multilateralisme.

Sebab, dalam bahasa Bung Karno, “…nasib dunia, dunia kita, tidak akan ditentukan tanpa kita. Nasib itu akan ditentukan dengan ikut serta dan kerja sama kita.

Keputusan-keputusan yang penting bagi perdamaian dan masa depan dunia dapat ditentukan di sini dan sekarang ini juga... Marilah kita pergunakan kesempatan itu. Kesempatan itu mungkin tak akan kembali lagi!”

Kata Menlu Retno, “Ini bukan lagi waktunya untuk berbicara omong kosong. Sekarang saatnya untuk menjalankan pembicaraan.

Sikap Konsisten

Kedua pidato itu menegaskan konsistensi pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang menekankan pada masalah-masalah kemanusiaan dan perlunya membangun kebersamaan, gotong-royong, dan musyawarah dalam menghadapi persoalan dunia.

Meskipun, zaman telah berubah dan terus berubah dengan tantangan baru yang kemungkinan semakin sulit dan kompleks.

Itulah prinsip utama politik luar negeri Indonesia seperti diamanatkan Konstitusi pada alenia keempat, "....ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial..."

Ini merupakan konkretisasi dari pengertian kebijakan luar negeri sebagai bentuk perilaku atau aksi (as a form of behaviour). Misalnya, di atas sudah disebut kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, juga Afganistan.

Sikap tegas - seperti menyatakan “menolak menjadi pion Perang Dingin yang baru—dan konsisten memegang prinsip politik luar negeri bebas-aktif, sangat penting di zaman baru pasca pandemi ini.

Kata Bung Karno, 62 tahun silam, “Kami bangsa Indonesia tidak bersedia bertopang dagu, sedangkan dunia menuju ke jurang keruntuhannya.”

Apa yang dikatakan Bung Karno itu, kembali diteriakkan oleh Menlu dalam bahasa yang lain.

Apalagi Indonesia memegang Presidensi G20 dan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada 2023. Persoalan berat dalam ASEAN yang belum selesai saat ini adalah masalah Myanmar, yang bagaikan duri dalam daging.

Baca juga: Menlu Retno: ASEAN Harus Bergerak Maju, Tidak Tersandera Situasi di Myanmar

Ini merupakan tantangan Indonesia sebagai ketua ASEAN yang perlu mengambil langkah-langkah nyata demi terciptanya perdamaian dan persatuan ASEAN menghadapi tantangan zaman baru.

Sikap lebih aktif Indonesia dalam kancah internasional, akan memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi perdamaian dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com