"Tidak semua peserta mengikuti e-voting karena syaratnya adalah yang memiliki smartphone," jelas Panel saat pemaparan hasil Musra I di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022)
Sehingga, ada 5.721 peserta Musra I yang mengikuti e-voting.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.704 orang atau sebesar 29,79 persen memilih Jokowi sebagai capres harapan rakyat.
Di posisi kedua, ada Sandiaga Uno yang mendapat 986 suara atau sekitar 16,92 persen.
Kemudian, di posisi ketiga, ada Ganjar Pranowo yang meraih 921 suara atau 16,10 persen.
Setelahnya, di posisi keempat ada Prabowo Subianto yang mendapatkan 635 suara atau 11,10 persen.
Di posisi kelima, ada Anies Baswedan yang meraih 516 suara atau 9,02 persen.
Kemudian, di posisi keenam ada Ridwan Kamil yang meraih 296 suara atau 5,17 persen.
Baca juga: PDI-P: Yang Disuarakan Musra Tidak Ada Element of Surprise
Setelahnya, pada posisi ketujuh ada Puan Maharani yang meraih 238 suara atau 4,16 persen.
Lalu ada Dedy Mulyadi yang meraih 164 suara atau 2,87 persen.
Kemudian, Moeldoko yang meraih 147 suara atau 2,57 persen.
Selanjutnya ada Andika Perkasa yang meraih 81 suara atau 1,47 persen.
Terakhir, calon-calon lainnya mendapat 51 suara atau 0,89 persen.
Selain jajak pendapat untuk kandidat capres, panitia Musra juga menggelar jajak pendapat untuk menjaring kandidat cawapres.
Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) I, Andi Gani Nena Wea mengatakan, Ridwan Kamil menjadi kandidat cawapres yang paling diinginkan rakyat.