JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto melihat tidak ada hal yang mengejutkan dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi yang membahas Pemilihan Presiden (Pilpres).
Untuk itu, PDI-P disebut lebih memilih mendengarkan dan mengurus hal-hal yang belum selesai dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma'ruf Amin, alih-alih membahas Pilpres.
"Apa yang disuarakan Musyawarah Rakyat (Musra) tidak mengejutkan, dan tidak ada element of surprise dalam politik," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).
Ia mengingatkan, prioritas PDI-P hingga kini mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf melakukan perbaikan di sisa masa jabatannya.
Sebab, PDI-P disebut bertanggungjawab terhadap peningkatan keberhasilan Presiden Jokowi, terutama dalam upaya pemulihan pandemi dan tekanan global yang tidak ringan.
"Itu skala prioritas kami, dan menurut kami jauh lebih penting daripada menampilkan elektoral Pak Jokowi sebagaimana dilakukan Musra," jelasnya.
Baca juga: Nama RK Unggul di Musra Jawa Barat, Pengamat: Karena Tuan Rumah
PDI Perjuangan, lanjut Hasto, lebih tertarik mendengarkan suara-suara dari pendukung yang masih belum puas dengan kinerja Pak Jokowi.
Mendengar suara itu, Hasto meyakini partainya akan bekerja semakin keras untuk legacy Jokowi-Ma'ruf.
Hasto juga menyinggung soal mekanisme Pilpres 2024 yang menurutnya sudah sangat jelas melalui berbagai tahapan.
Adapun tahapan pencalonan presiden baru akan dimulai pada Oktober 2023.
Baca juga: Tertinggi Jadi Cawapres Hasil Musra Bandung, Ridwan Kamil Dinilai Memiliki Kepopuleran
Atas jadwal itu, PDI-P mengajak seluruh pendukung Jokowi termasuk parpol di pemerintah dan relawan untuk melakukan prioritas membantu rakyat.
"Memperbaiki tingkat kehidupan rakyat yang belum sepenuhnya pulih dari pandemi dan kini menghadapi tantangan baru," ucapnya.
"Itu lebih positif daripada memanaskan situasional politik pilpres yang tahapan pencalonnya masih bulan Oktober tahun 2023," pungkas Hasto.
Diketahui, Musra relawan Jokowi telah selesai digelar pada Minggu (28/8/2022).
Joko Widodo menjadi calon presiden yang paling diharapkan oleh rakyat berdasarkan hasil Musra I di Bandung, Jawa Barat, Minggu itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.