JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) memiliki kepopuleran sehingga namanya muncul menjadi calon wakil presiden yang diinginkan rakyat dalam poling Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi.
Apalagi, Musra itu digelar di Jawa Barat, yang merupakan wilayah "kekuasaan" Ridwan Kamil.
"Secara politik RK menarik karena masuk jajaran tokoh populer saat ini, sekaligus dianggap berhasil mendekati kelompok pemilih muda yang cenderung berkumpul di media sosial," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/9/2022).
"Jadi, bukan soal prestasi kerja atau hal lain kaitan kepemimpinan. Terlebih Musra itu di Jawa Barat, tentu RK menjadi salah satu yang mengemuka," tambah dia.
Baca juga: Hasil Musra Jabar: Jokowi Capres Terfavorit, Ridwan Kamil Raih Dukungan Terbanyak Sebagai Cawapres
Dia menilai, Ridwan Kamil direkomendasikan jadi capres karena dia tidak memiliki akses ke pengambil keputusan di elite partai.
"Selain itu, partai politik dominan sudah miliki capresnya masing-masing, PDI-P dengan Puan Maharani, Gerindra ada Prabowo, Golkar ada Airlangga, dan lainnya," ujarnya.
Dedi menilai, jika memang Ridwan Kamil akan diusung jadi cawapres, maka koalisi yang paling potensial mendukungnya adalah Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP.
Alasannya, lanjut Dedi, tiga Parpol itu tidak miliki kecukupan bargaining power untuk mengusung capres, bahkan peluang mengusung cawapres sekali pun cukup minim. Sehingga, akan terbantu dengan hadirnya tokoh baru, termasuk kemunculan Ridwan Kamil.
Baca juga: Masuk Bursa Capres 2024, Ridwan Kamil: Saya Kerja Saja, kalau Bagus, Masyarakat Mengapresiasi
Kemudian, Dedi mengatakan, di koalisi ini, Golkar menjadi satu-satunya yang paling berpeluang mengusung calon presiden, dan mencari calon wakil presiden yang jauh lebih potensial dari Ridwan Kamil akan kesulitan karena sudah dikuasai parpol lain.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Musra I Andi Gani Nena Wea mengatakan, Ridwan Kamil menjadi kandidat cawapres yang paling diinginkan rakyat.
Hal tersebut berdasarkan e-voting yang diikuti oleh 5.721 peserta Musra I yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Hasil Musra Bandung: Ridwan Kamil Cawapres Paling Diinginkan, Airlangga Hartarto Nomor Dua
Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait capres-cawapres di Pilpres 2024.
"Pak Ridwan Kamil meraih 2.225 suara atau 38,8 persen. Kemudian Airlangga Hartarto di posisi kedua dengan 758 suara atau 13,25 persen," ujar Andi Gani saat pemaparan hasil Musra I di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).
Di posisi ketiga, ada Erick Thohir yang meraih 733 suara atau 12,81 persen.
Selanjutnya, ada Arsjad Rasjid dengan 591 suara atau 10,33 persen.
Baca juga: Peta Jalan Jokowi Mengusung Capres Pengganti...
Di posisi kelima, ada Puan Maharani yang meraih 543 suara atau 9,49 persen.
Selanjutnya, ada Anies Baswedan yang didukung 279 suara atau 4,88 persen.
Kemudian, Sandiaga Uno yang didukung 232 suara atau 4,06 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.