Salin Artikel

Relawan Gelar Musra II Awal Oktober, Akankah Jokowi Kembali Hadir?

Ketua relawan Pro Jokowi (Projo) yang juga penanggung jawab Musyawarah Rakyat (Musra) Budi Arie Setiadi mengatakan, agenda bertajuk Musra II itu akan digelar di Celebes Convention Center Makassar Minggu (2/10/2022).

Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Musra II Makassar merupakan rangkaian kegiatan Musra yg rencananya akan di gelar di semua provinsi di seluruh Indonesia," ujar Budi Arie ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/9/2022).

"Kami paham secara konstitusi bahwa pencalonan presiden dan wapres adalah hak partai politik (parpol). Tapi urusan Pemilihan Presiden 2024 adalah urusan rakyat," ujar dia.

Dalam Musra II, akan dijaring kembali kandidat capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.

Budi Arie mengatakan, tagline untuk Musra II kali ini berbeda dari sebelumnya, yaitu "Bersama Jokowi Ojo Kesusu. 100 Persen Pilihan Rakyat. Mencari Pemimpin Rakyat, Melanjutkan Agenda Kerakyatan".

Adapun Musra I telah digelar di Bandung, Jawa Barat pada 28 Agustus 2022.

Agenda tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

Jokowi juga sempat memberikan pidato pada agenda yang digelar di kawasan Arcamanik tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait kehadiran Jokowi untuk Musra II, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan saat ini masih dibahas.

"Masih dibahas," ujar Heru ketika dikonfirmasi Kompas.com.

Hasil Musra sebelumnya, Jokowi menjadi calon presiden yang paling diharapkan oleh rakyat berdasarkan hasil Musra I.

Hasil ini berdasarkan e-voting para peserta Musra yang hadir di lokasi.

Ketua Pelaksana Musra I Bandung Panel Barus mengatakan, meski dihadiri oleh sekitar 12.000 peserta, tetapi tidak semuanya melakukan e-voting.

"Tidak semua peserta mengikuti e-voting karena syaratnya adalah yang memiliki smartphone," jelas Panel saat pemaparan hasil Musra I di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022)

Sehingga, ada 5.721 peserta Musra I yang mengikuti e-voting.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.704 orang atau sebesar 29,79 persen memilih Jokowi sebagai capres harapan rakyat.

Di posisi kedua, ada Sandiaga Uno yang mendapat 986 suara atau sekitar 16,92 persen.

Kemudian, di posisi ketiga, ada Ganjar Pranowo yang meraih 921 suara atau 16,10 persen.

Setelahnya, di posisi keempat ada Prabowo Subianto yang mendapatkan 635 suara atau 11,10 persen.

Di posisi kelima, ada Anies Baswedan yang meraih 516 suara atau 9,02 persen.

Kemudian, di posisi keenam ada Ridwan Kamil yang meraih 296 suara atau 5,17 persen.

Setelahnya, pada posisi ketujuh ada Puan Maharani yang meraih 238 suara atau 4,16 persen.

Lalu ada Dedy Mulyadi yang meraih 164 suara atau 2,87 persen.

Kemudian, Moeldoko yang meraih 147 suara atau 2,57 persen.

Selanjutnya ada Andika Perkasa yang meraih 81 suara atau 1,47 persen.

Terakhir, calon-calon lainnya mendapat 51 suara atau 0,89 persen.

Selain jajak pendapat untuk kandidat capres, panitia Musra juga menggelar jajak pendapat untuk menjaring kandidat cawapres.

Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) I, Andi Gani Nena Wea mengatakan, Ridwan Kamil menjadi kandidat cawapres yang paling diinginkan rakyat.

Hal tersebut juga berdasarkan proses e-voting yang diikuti oleh 5.721 peserta Musra I.

"Pak Ridwan Kamil meraih 2.225 suara atau 38,8 persen. Kemudian Airlangga Hartarto di posisi kedua dengan 758 suara atau 13,25 persen," ujar Andi Gani.

Di posisi ketiga, ada Erick Thohir yang meraih 733 suara atau 12,81 persen.

Selanjutnya di posisi keempat ada Arsjad Rasjid dengan 591 suara atau 10,33 persen.

Di posisi kelima, ada Puan Maharani yang meraih 543 suara atau 9,49 persen.

Selanjutnya, di posisi keenam ada Anies Baswedan yang didukung 279 suara atau 4,88 persen.

Di posisi ketujuh ada Sandiaga Uno yang didukung 232 suara atau 4,06 persen.

Di posisi kedelapan ada Ganjar Pranowo yang meraih dukungan 158 suara atau 2,76 persen.

Kemudian ada Moeldoko yang didukung 88 suara atau 1,54 persen.

Lalu ada Dedi Mulyadi dengan 43 suara atau 0,75 persen. Selanjutnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meraih 39 suara atau 0,58 persen.

Terakhir, cawapres-cawapres lain meraih 32 suara atau 0,56 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/09/23/18104141/relawan-gelar-musra-ii-awal-oktober-akankah-jokowi-kembali-hadir

Terkini Lainnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke