Oleh karenanya, menurutnya, besar peluang bagi KSAL untuk menjadi Panglima TNI meneruskan tongkat komando Andika.
"Jadi memang ada alasan kuat untuk menunjuk KSAL sebagai Panglima TNI," kata Anton.
Baca juga: Isu Yudo Margono Calon Panglima, Pengamat: Sejak Era Jokowi, TNI AL Belum Dapat Jatah
Sebagaimana diketahui, bursa calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa mulai ramai diperbincangkan. Andika akan memasuki masa pensiun tiga bulan lagi, tepatnya Desember 2022.
Masih menjadi tanda tanya, siapa sosok pengganti orang nomor satu di TNI itu.
Namun, sejauh ini santer beredar tiga nama kepala staf angkatan dari tiga matra TNI. Pertama, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Lalu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mendengar kabar adanya wacana potong generasi soal sosok pengganti Andika. Sosok ini dipersiapkan untuk menjaga stabilitas Pemilu 2024.
"Jadi itu informasi yang kita terima, bisa kita pahami dalam konteks itu. Dipersiapkan mereka-mereka yang kelahiran 67, 68 ke ataslah yang pensiunnya itu di 2025, 2026 bahkan ke atas lagi," kata Effendi pekan lalu di gedung DPR, dikutip dari Tribunnews.com.
Jika itu terjadi, maka tertutup peluang tiga kepala staf TNI yang kini menjabat untuk menggantikan Andika sebagai orang nomor satu di militer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.