Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa dan Kemenkes Teken MoU Program Kesehatan Lansia

Kompas.com - 07/09/2022, 13:10 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

“Diperkirakan, puncak bonus demografi di Indonesia terjadi pada 2035. Hal ini adalah kondisi mayoritas penduduk Indonesia berada pada usia produktif,” ujarnya.

Dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada masa tersebut, Kartini meyakini, Indonesia memiliki peluang menjadi negara maju.

Di samping itu, sebut dia, proyeksi fenomena ageing population atau penuaan penduduk akan mencapai 19,9 persen pada 2045. Hal ini dapat menjadi bonus demografi kedua bagi Indonesia.

“Fenomena penuaan penduduk itu dapat terjadi jika para lansia masih bisa berdaya dan produktif,” imbuh Kartini.

Meski demikian, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan bahwa telah terjadi peningkatan faktor risiko perilaku penyebab prevalensi penyakit tidak menular.

Baca juga: Mengenal Bahaya Penyakit Tidak Menular dan Cara Mencegahnya

Adapun persentase faktor risiko itu dialami penduduk kurang mengkonsumsi buah dan sayur sebesar 95,5 persen, penduduk memiliki kebiasaan merokok 33,8 persen, dan 33,5 persen penduduk kurang beraktivitas fisik.

“Banyaknya persentase faktor risiko perilaku penyebab prevalensi penyakit tidak menular itu menandakan perlunya penguatan promotif dan preventif,” jelas Kartini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com