JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Utut Andianto menyampaikan pihaknya tak akan mengganggu koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ia mengklaim PDI Perjuangan selalu memiliki sikap adil dalam berpolitik.
“Kita enggak akan melakukan atau bahasanya ngaco. Yang ada kita angkat bersama,” tutur Utut ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (6/9/2022).
Ia mencontohkan dengan penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR RI.
Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas PDI-P Teratas, Diikuti Golkar, Gerindra, dan Demokrat
Sebagai partai politik (parpol) penguasa Parlemen, PDI Perjuangan pun membagi jabatan dengan parpol lain.
“Kita tetap berbagi ke semua fraksi baik pemerintah, non pemerintah, semua dapat jabatan,” ujarnya.
“Kita tidak menihilkan orang, dan kami kalau misalnya ditakdirkan menang untuk ketiga kalinya, kita tidak ingin sendirian. Republik ini harus diatur rame-rame dengan sebaik-baiknya,” ucap dia.
Baca juga: Puan Akan Temui Prabowo, Peluang Koalisi PDI-P dan Gerindra Dinilai Terbuka
Diketahui, PKB dan Gerindra telah menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), 13 Agustus 2022.
Ada lima poin kerja sama yang disepakati di antaranya, penentuan kerja sama dengan parpol lain ditentukan bersama.
Selain itu, penentuan figur capres-cawapres koalisi menjadi kewenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani baru saja menemui Prabowo di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).
Keduanya mengklaim peluang kerja sama sangat mungkin terjadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.