Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 9 Calon Anggota Dewas BPKH yang Jalani "Fit and Proper Test" di DPR Hari Ini

Kompas.com - 30/08/2022, 12:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VIII DPR RI akan melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) hari ini.

Ada 9 kandidat yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tersebut.

Baca juga: Bertemu Komisi VIII di Solo, Ganjar Sebut Kuota Haji Jateng Diperkirakan Meningkat dan Pertimbangkan Bangun Asrama Haji Baru

Berdasarkan jadwal yang diterima Kompas.com, Selasa (30/8/2022), uji kelayakan itu direncanakan digelar pada pukul 13.00 WIB di ruang rapat Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Kemudian, pengambilan keputusan terhadap calon anggota Dewas BPKH oleh Komisi VIII DPR RI dilakukan malam ini sekitar pukul 19.00 WIB.

Lima dari sembilan orang kandidat akan ditetapkan oleh Komisi VIII DPR.

"Malam ini akan diputuskan dalam rapat Komisi VIII. Kita akan usahakan untuk musyawarah mufakat. Kita akan menetapkan 5 orang," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily saat dimintai konfirmasi.

Baca juga: Sarana Jaya dan BPKH Tanda Tangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Investasi

Ace menjelaskan fit and proper test sebenarnya sudah dilakukan sejak kemarin.

Menurutnya, sudah ada tujuh calon anggota Dewas BPKH yang memaparkan visi dan misinya.

"Sebetulnya fit and proper test sudah dilakukan kemarin. Sudah ada 7 orang yang sudah menyampaikan paparan vusi dan misinya," tuturnya.

Berikut daftar nama sembilan kandidat calon anggota Dewas BPKH yang melakukan fit and proper test:

Bidang Pengawasan Syariah:
1. Dr. M. Dawud Arif Khan
2. Indra Utama, S.E, MM, CFE

Baca juga: BPKH Buka Lowongan Dua Formasi Jabatan Mulai 10 Februari, Catat Syaratnya

Pengawasan Penghimpunan, Penempatan, dan Investasi Keuangan Haji
1. R. Melda Maesarach, S.Pd, M.Si, CRMP
2. Dr. Mulyadi, S.E, M.M, M.Si, Akt. CA., CPMA, SAS

Pengawasan Kinerja dan Pengaduan Keuangan Internal
1. Dr. Deni Suardini, S.E, Akt, M.M, CFrA, CA, QIA, CGCAE
2. Dr. Sri Purwanto, S.E, MBA, Akt, CA, CPMA, ACPA, CRP

Bidang Pengawasan Operasional dan Teknologi Informasi
1. Prof. Mahfud Sholihin, S.E, M.Acc., Ph.D, Ak., CA
2. Heru Muara Sidik, M.M

Bidang Pengawasan Kepatuhan, Hukum, dan Manajemen Risiko
1. Dr. H. Rojikin, S.H, M.Si, QIA 2. Arwani Pranajaya, S.E, Ak., M.Sc., CFP, CSA, CA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com