Contoh lainnya, walaupun Gus Dur merupakan orang yang paling depan melawan rezim Soeharto, tapi Gus Dur selalu menyempatkan diri datang ke Cendana. Selalu, setiap lebaran.
Sikap Gus Dur semasa hidupnya ini sering membuat anak-anaknya bingung dan akhirnya tersadar kalau sosok ayahnya sedang mengajarkan mereka untuk menerima setiap orang.
"Beliau membedakan orang dengan perilaku."
Baca juga: Gus Dur di Mata Wartawan Istana: Sosok Bersahabat dan Berpendirian
Begitu juga dengan Megawati, sosok yang disebut menjadi salah satu orang yang bertanggung jawab atas pelengseran Gus Dur juga diterima baik. Gus Dur selalu menyempatkan diri datang ke rumah Megawati saat lebaran.
Padahal, keluarga Gus Dur saat itu masih sangat marah kepada Megawati. Tapi sikap Gus Dur yang tak pendendam bikin keluarga geleng-geleng kepala.
"Gimana kita mau dendam? Beliau yang korbannya saja itu bisa membedakan (perilaku dan manusia)," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.