Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertengkaran Gus Dur dengan Megawati dan Politik Nasi Goreng

Kompas.com - 25/07/2022, 12:53 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hubungan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dengan Megawati Soekarnoputri tak selamanya harmonis.

Ketika Gus Dur jadi presiden dan Mega wakilnya, pertengkaran sesekali mewarnai keduanya.

Sebelum memimpin pemerintahan pun, Gus Dur dan Mega juga sempat renggang karena dinamika pencalonan presiden.

Ini lika-liku kisah Gus Dur dan Megawati sebelum dan ketika duduk di tampuk tertinggi kekuasaan RI.

Baca juga: Gus Dur dan Poros Tengah, Mesra di Awal dan Runyam di Akhir

Kecam Mega

Jelang Pemilu 1997, hubungan Gus Dur dan Megawati sempat memanas.

Ini bermula dari safari politik suami Sinta Nuriyah itu ke berbagai daerah. Dalam kesempatan tersebut, dia kerap menggandeng Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut, putri sulung Presiden Soeharto.

Gus Dur membawa Tutut masuk ke kantong-kantong massa Nahdlatul Ulama seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Lampung. Dia juga memberi angin bagi Tutut untuk menarik warga Nahdliyin agar memilih Golkar.

Sementara, Megawati kala itu menyerukan ke para pendukungnya untuk golput, tak memilih pada Pemilu 1997.

Baca juga: Disanjung lalu Dijatuhkan, Kisah Gus Dur Dilengserkan MPR 21 Tahun Lalu

Akibatnya, Gus Dur kebakaran jenggot. Dia juga mengecam pernyataan Megawati. Dari sinilah hubungan keduanya menegang.

Namun, sikap Gus Dur yang mengecam pernyataan Mega justru mengundang antipati dari kalangan prodemokrasi. Gus Dur dicoret dari jajaran tokoh prodemokrasi.

Tak hanya itu, kedekatannya dengan Tutut berimbas pada sikap tegas Gus Dur membiarkan Megawati berjuang sendirian di pemilu.

Lawan jadi kawan

Namun, sebagaimana ungkapan politisi, tak ada lawan dan kawan politik abadi. Begitu pula dengan Gus Dur dan Mega.

Meski sempat bersitegang, tak lama, hubungan keduanya kembali cair. Bahkan, Gus Dur dan Mega tampak "mesra" jelang era Reformasi.

Saat itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum lahir. Oleh karenanya, Gus Dur mempersilakan warga NU memilih PDI-P pimpinan Mega.

Keduanya bahkan sempat mengikat janji untuk saling mendukung menjadi calon presiden keempat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com