Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Belum Pikirkan Calon untuk Pilpres 2024, Fokus Tangani Krisis

Kompas.com - 22/07/2022, 20:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa saat ini partainya belum memikirkan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, skala prioritas PDI-P saat ini adalah bergerak ke masyarakat. Apalagi, Indonesia belum selesai menghadapi pandemi Covid-19 dan sejumlah krisis lainnya.

"Belum selesai pandemi, sudah ada krisis pangan. Pendidikan masih jadi tantangan riil kita. Perguruan tinggi kita masih kalah sama Singapura dan Malaysia. Ini tantangan kita,” kata Hasto dalam kata sambutannya saat pelantikan pengurus DPD Taruna Merah Putih (TMP) di Kantor DPD PDI-P Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Soal Koalisi, Sekjen PDI-P: Harus Senapas, Tak Mungkin Campur Minyak dan Air

Hasto menyoroti kondisi dunia saat ini yang sedang menghadapi krisis. Sehingga, Indonesia bisa saja terkena dampaknya.

Oleh karena itu, PDI-P memandang, rakyat harus diperkuat untuk menghadapinya dan hal itu menjadi skala prioritas partai.

"Kami terus mendorong Menteri Pendidikan Pak Nadiem Makarim dengan konsepsi Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional kita. Pekerjaan rumah Pak Nadiem sangat berat karena mewarisi berbagai persoalan pendidikan yang sistemik sejak zaman Orde Baru,” tegas Hasto.

Baca juga: PDI-P Sebut Tak Perlu Tim Khusus untuk Safari Politik Puan ke Parpol Lain

Di sisi lain, Hasto mengatakan, pihaknya tak yakin bila seorang capres ditetapkan sekarang, maka kualitasnya akan langsung berubah jadi baik.

“Ketika capres ditetapkan (parpol), misal hari ini, sementara KPU melakukan penetapan tahun depan, apakah 6-8 bulan ini akan merubah kualitas seseorang calon itu? Tidak," ucapnya.

Sebab, kualitas seorang capres ditentukan oleh kualitas gemblengan dan kaderisasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com