JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, salah satu kriteria PDI-P saat memutuskan kerja sama dengan partai politik lain dalam menghadapi Pemilu adalah basis massa harus sejalan.
Menurutnya, koalisi tak akan bisa terwujud jika basis massa tak satu napas.
"Basis masanya itu juga harus senapas. Tidak mungkin kita mencampur antara minyak dan air. Ini yang mesti dilihat secara obyektif," kata Hasto ditemui di Kantor DPD PDI-P Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa PDI-P tetap menghormati perbedaan basis masa antarpartai politik.
Sebab, Hasto menilai, pada prinsipnya semua partai politik memiliki tujuan sama yaitu membangun bangsa dan negara.
Baca juga: Hasto PDI-P: Sebutkan 7 Prestasi Anies Baswedan, Sudah Pasti Bingung..
"Ketika ada minyak dan air, tugas PDI Perjuangan adalah mendorong agar meskipun ini berbeda, tetapi semua membangun komitmennya bagi bangsa dan negara sebagai negara Pancasila," jelasnya.
Hasto mengatakan, selain basis massa yang senapas, kriteria lain adalah kesesuaian aspek ideologi yaitu Pancasila.
"Kemudian sejarah, platform partai dan kesamaan desain bagi masa depan agenda-agenda strategis masa depan," tutur Hasto.
Diketahui, hingga kini PDI-P belum memutuskan akan membangun kerja sama dengan partai politik menuju Pemilu 2024.
Baca juga: Hasto: PDI-P Bisa Menang 3 Kali Berturut-turut kalau Diizinkan Rakyat
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengutus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik. Salah satunya adalah untuk membahas kerja sama menghadapi Pemilu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.