Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi, Sekjen PDI-P: Harus Senapas, Tak Mungkin Campur Minyak dan Air

Kompas.com - 22/07/2022, 19:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, salah satu kriteria PDI-P saat memutuskan kerja sama dengan partai politik lain dalam menghadapi Pemilu adalah basis massa harus sejalan.

Menurutnya, koalisi tak akan bisa terwujud jika basis massa tak satu napas. 

"Basis masanya itu juga harus senapas. Tidak mungkin kita mencampur antara minyak dan air. Ini yang mesti dilihat secara obyektif," kata Hasto ditemui di Kantor DPD PDI-P Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa PDI-P tetap menghormati perbedaan basis masa antarpartai politik.

Sebab, Hasto menilai, pada prinsipnya semua partai politik memiliki tujuan sama yaitu membangun bangsa dan negara.

Baca juga: Hasto PDI-P: Sebutkan 7 Prestasi Anies Baswedan, Sudah Pasti Bingung..

"Ketika ada minyak dan air, tugas PDI Perjuangan adalah mendorong agar meskipun ini berbeda, tetapi semua membangun komitmennya bagi bangsa dan negara sebagai negara Pancasila," jelasnya.

Hasto mengatakan, selain basis massa yang senapas, kriteria lain adalah kesesuaian aspek ideologi yaitu Pancasila.

"Kemudian sejarah, platform partai dan kesamaan desain bagi masa depan agenda-agenda strategis masa depan," tutur Hasto.

Diketahui, hingga kini PDI-P belum memutuskan akan membangun kerja sama dengan partai politik menuju Pemilu 2024.

Baca juga: Hasto: PDI-P Bisa Menang 3 Kali Berturut-turut kalau Diizinkan Rakyat

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengutus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik. Salah satunya adalah untuk membahas kerja sama menghadapi Pemilu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com