JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, semua kader PDI-P di Jakarta harus turun langsung ke masyarakat.
Menurut dia, hal itu juga dalam rangka konsolidasi partai untuk memenangi Pemilu 2024. Ia pun optimistis PDI-P akan menang hattrick atau tiga kali berturut-turut.
"Kita bisa menang tiga kali, tapi kalau diizinkan rakyat. Maka, kita harus turun ke bawah, ke rakyat. Itu harus jadi tugas dan dedication of life bagi kita,” kata Hasto dalam acara pelantikan jajaran pengurus DPD Taruna Merah Putih (TMP) di kantor DPD PDI-P Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Baca juga: Kata Hasto Soal Peluang Kerja Sama PDI-P dengan Nasdem: Aspek Etika Harus Dikedepankan
Dalam arahannya, Hasto mengingatkan, agar mendapatkan dukungan rakyat, para kader harus giat menyatukan diri dengan rakyat.
Hasto mengatakan, pelantikan pengurus TMP menunjukkan keseriusan partainya menggembleng anak-anak muda menjadi pemimpin bangsa.
“Seperti kata Bung Karno, beri saya 10 pemuda dan akan kuguncang dunia. Anak-anak muda mencerminkan progresivitas dan semangat revolusioner, yang dibungkus tekad dan panji PDI Perjuangan,” ujarnya.
“Maka itulah, kita harus terus bergerak. Kita harus terus menggembleng diri. Jatuh bangun bangsa itu ditentukan oleh anak mudanya,” sambung Hasto.
Kemudian, Hasto menceritakan pengalamannya saat menggembleng diri di berbagai jenjang pendidikan.
Menurut dia, anak-anak muda bisa mengambil bidang apa pun yang diminati dan mengembangkan dirinya di sana.
Baca juga: Hasto Tegaskan PDI-P Tak Akan Ganggu Kebersamaan Nasdem dan PKS
Selain itu, ia juga mengingatkan perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri agar semua kader bergerak ke rakyat.
Hal itu, kata dia, sejalan dengan langkah pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.
Untuk mewujudkan hal tersebut, PDI-P menawarkan konsepsi Indonesia menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia.
“Maka, kita mendukung dan bergerak sejalan pemerintahan Pak Jokowi-Maruf Amin yang terus membangun optimisme, menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa di dunia, bukan bicara membawa kontestasi (pilpres) terlalu dini,” tegas Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.