JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan, 2.049 jemaah haji dari empat debarkasi pulang ke Indonesia pada Rabu (20/7/2022).
Mereka pulang dari Arab Saudi melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
"Hari ini akan dipulangkan lima kelompok terbang ke empat debarkasi sejumlah 2.049 orang," kata Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin dalam konferensi pers, Rabu (20/7/2022).
Adapun empat debarkasi yang dimaksud yaitu debarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Padang (PDG), dan Surabaya (SUB).
Baca juga: Saudi Sediakan Penyewaan Skuter Listrik buat Mudahkan Ibadah Jemaah Haji yang Sakit dan Lansia
Rinciannya, Jakarta-Pondok Gede (JKG) satu kelompok terbang dengan jumlah jemaah dan petugas 393 orang, Jakarta-Bekasi (JKS) terdiri dari dua kelompok terbang dengan jumlah jemaah dan petugas 819 orang.
Lalu, Padang (PDG) terdiri dari satu kelompok terbang dengan jumlah 392 orang dan Surabaya (SUB) terdiri dari satu kelompok terbang dengan jumlah 445 orang.
"Hari ini merupakan hari kelima masa kepulangan jemaah haji Indonesia yang masuk dalam kategori kelompok terbang gelombang pertama," ucap Akhmad.
Sementara itu, jumlah jemaah haji reguler yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 14.393 orang dan jemaah haji khusus sebanyak 2.600 orang.
Jemaah sakit dan wafat
Jumlah jemaah haji Indonesia yang sakit dan wafat masing-masing bertambah satu orang.
Dengan begitu, jumlah jemaah sakit sebanyak 114 orang, terdiri dari 26 orang dirawat di RS Arab Saudi dan 88 lainnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Tak Merokok di Sekitar Masjid Nabawi
Berdasarkan data Kapuskes Haji Kemenkes, jumlah jemaah haji yang dirawat inap secara kumulatif mencapai 959 orang hingga 19 Juli 2022 pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Rinciannya, 791 jemaah haji itu dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 168 orang lainnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
Jumlah jemaah yang kontrol dan rawat jalan mencapai 129.338 orang. Penyakit yang mendominasi jemaah haji adalah batuk dan pilek dengan penderita sebanyak 24.327 orang.
Lalu, hipertensi 16.633 orang, saluran pernapasan akut 11.509 orang, faringitis akut 7.767 orang, dan nyeri otot 6.680 orang.
Adapun jemaah haji yang wafat berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun dengan nomor paspor C6105079.
Kelompok terbang jemaah wafat ini adalah UPG 11 asal embarkasi Ujung Pandang.
"Sehingga jumlah jemaah wafat sampai hari ini sebanyak 62 orang," ujar Akhmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.