Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Kedapatan Bawa Air Zam-zam, Kopernya Dibongkar

Kompas.com - 14/07/2022, 19:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bagasi jemaah haji asal Indonesia dibongkar karena kedapatan membawa air zam-zam di dalam koper.

Membawa air zam-zam di dalam koper memang tidak diperbolehkan bagi jemaah haji.

Berdasarkan laporan Jurnalis Kompas TV di Arab Saudi, Nitia Anisa, temuan zam-zam di dalam koper itu terdeteksi karena pindaian sinar X.

Isinya pun terlihat jelas. Masih ada jemaah yang nekat membawa botol-botol, bahkan jeriken berisi air zam-zam.

"So far ini hari pertama, yang kami temukan itu adalah air zam-zam. Untuk benda-benda bahaya aerosol, gas seperti semprotan nyamuk itu tidak sama sekali kita temukan. Tapi bisa terdeteksi," kata Kasie Yanpul Daker Bandara, Edayati Nasril di Mekkah, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diminta Tidak Nekat Bawa Pulang Air Zam-zam

Larangan membawa zam-zam dalam bagasi memang demi keamanan dalam penerbangan.

Aturan ini pun bukan tanpa solusi. Edayati mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sudah mengoordinasi setiap jemaah haji akan mendapat 5 liter air zam-zam sesuai izin dari Pemerintah Arab Saudi.

Jemaah akan diberikan air zam-zam ini di asrama debarkasi sebelum pulang ke kota masing-masing.

"Jemaah Indonesia sudah kita fasilitasi. Jadi seluruh jemaah haji saat ini zam-zamnya sudah berada di asrama haji debarkasi. Kita sudah angkut lewat empty flight. Jemaah haji sudah tidak perlu repot-repot lagi membeli zam-zam," ucap dia.

Dia mengatakan, jemaah haji Indonesia termasuk yang beruntung karena tidak perlu repot-repot membawa air zam-zam sendiri.

Jemaah haji dari negara lain, kata dia, harus membeli air zam-zam karena pemerintahnya tidak memberikan fasilitas pengiriman zam-zam.

Baca juga: Jemaah Haji Dilarang Bawa Zam-zam dan Oleh-oleh Berlebihan, Begini Penjelasan Kemenag

Dalam proses check-in pun, jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi mengantre berjam-jam dan menarik koper-koper beratnya.

Semuanya sudah difasilitasi sehingga jemaah hanya tinggal menunggu di ruang tunggu 4 jam sebelum penerbangan.

"Jemaah haji Indonesia ketika terjadi penimbangan di sini mereka akan menemukan bagasinya di asrama haji debarkasi. Mereka tidak perlu geret-geret lagi, tidak perlu masukkan lagi, tidak perlu bayar exceed bagasi lagi kan. Jadi hanya proses imigrasi kemudian ke waiting room," tutur Edayati.

Pengecekan isi bagasi jemaah berlaku untuk semua kloter, mulai dari jadwal kepulangan pertama pada 15 Juli hingga penerbangan terakhir dari Madinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com