Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Vs Yenny Wahid: Penyebab Konflik hingga Dampaknya untuk PKB

Kompas.com - 27/06/2022, 12:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Usai "menghilang", Cak Imin pun kemudian melakukan serangan balik.

"Dan dia menang akhirnya di pengadilan. Karena apa? Karena salah satu poinnya adalah dia dipecat dalam suatu forum yang tidak eligible," jelas Firman.

Baca juga: Di Hadapan Para Santri, Cak Imin Beberkan Alasan Mantap Maju Capres 2024

Lebih jauh, Firman mengatakan, Cak Imin berhasil menyingkirkan Gus Dur dari PKB.

Apa yang Cak Imin lakukan kepada Gus Dur membuat Yenny Wahid sangat terluka.

Apalagi, mengingat bahwa Cak Imin dibesarkan oleh Gus Dur dalam banyak aspek, bukan hanya politik.

"Pernah tinggal lama di rumah Gus Dur, sehingga tahu persis lah siapa Muhaimin itu," terangnya.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Kami Tambah Matang dan Sip dengan PKB

Firman menjelaskan luka yang dialami Yenny Wahid sangat kompleks, mulai dari luka politis hingga luka terkait hubungan persaudaraan dengan Cak Imin.

Sejak itu, hubungan antara Yenny Wahid dan Cak Imin tidak pernah harmonis.

Tak kunjung damai

Firman menganggap luka yang Yenny Wahid alami ini tidak pernah selesai.

Potensi untuk luka itu menganga pun masih terbuka.

"Karena message-nya terasa sangat menyentil, dan menurut Cak Imin cukup membuat dia tersinggung atau gimana, ya dibalas lah. Berbalas pantun," tutur Firman.

Sebagai informasi, berbalas pantun yang dimaksud Firman ialah perseteruan Yenny Wahid dengan Cak Imin, yang bermula dari pernyataan Yenny bahwa dirinya adalah 'PKB Gus Dur'.

Baca juga: Jika Ingin Maju Pilpres, Langkah Termudah bagi Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo

Cak Imin pun melakukan counter attack untuk membalas "sentilan" Yenny Wahid itu.

Lewat akun Twitter pribadinya, Cak Imin menyebut Yenny Wahid bukan PKB.

Terlebih, Cak Imin juga menyinggung partai besutan Yenny Wahid yang tidak lolos menjadi peserta pemilu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com