Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paloh Sebut Nasdem Belum Bergerak Jajaki Koalisi dengan PDI-P

Kompas.com - 24/06/2022, 11:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya mengajak PDI-P berkoalisi untuk Pemilu 2024.

"Kenapa tidak? Kenapa tidak? Iya, kenapa tidak?" ujar Paloh dalam program "Satu Meja", seperti yang ditayangkan dalam YouTube Kompas TV, Jumat (24/6/2022).

Ia ditanya mengenai kemungkin berkoalisi dengan PDI-P nantinya.

Hanya saja, Paloh mengatakan bahwa Nasdem belum bergerak untuk menjajaki koalisi dengan PDI-P.

Menurut dia, pertanyaan serupa harus ditanyakan ke PDI-P. Dia ingin mengetahui apakah PDI-P juga bersedia berkoalisi dengan Nasdem atau tidak.

"Apakah ada kemungkinan berkoalisi dengan Nasdem? Bertepuk kan enggak bisa sebelah tangan," kata dia.

Kemudian, Paloh mengomentari pertemuan Nasdem dengan Demokrat yang kembali terjadi di Nasdem Tower.

Baca juga: Soal 3 Kandidat Capres yang Diusung Nasdem, AHY: Kami Hormati Hasilnya

Dia hanya mengharapkan yang terbaik dari pertemuan antara Nasdem dan Demokrat itu.

"Mudah-mudahan itu bersambut baik, tetapi kan kita belum bisa memastikan itu (koalisi). Kalau saya katakan, 'Saya yakin dan percaya, pasti saya akan dapatkan dukungan dari partai itu'. Wah, bisa mabok kita nanti," ucap Paloh sambil tertawa.

Paloh mengatakan, Nasdem sebenarnya bisa mengajak semua partai politik untuk berkoalisi.

Meski begitu, kata Paloh, belum tentu tawaran Nasdem itu diterima oleh partai politik tertentu.

"Semuanya punya kepentingan dan kebebasan. Menentukan pikiran-pikirannya, kebijakan-kebijakannya. Apalagi dalam masalah pencapresan ini. Ada koalisi A, koalisi B, koalisi C. Ada juga macam yang menyatakan, 'Ini bukan koalisi tapi kerja sama'. Saya pikir sama sajalah itu," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com